Sumbawa Besar (Sumbawa Satu.com)-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM, mewakili Bupati Sumbawa, membuka secara resmi kegiatan Lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, Minggu (30/10) di SMPN 1 Sumbawa. Kegiatan diikuti 130 guru PNS dan Non PNS dari berbagai jenjang pendidikan.
Sekda dalam sambutannya mengatakan, para guru harus bersyukur ditakdirkan berprofesi sebagai seorang guru, karena orang yang pahalanya terus mengalir adalah guru yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Sekda menekankan pentingnya memiliki integritas dan disiplin yang tinggi jika ingin menjadi guru yang berhasil. Sekda juga berpesan agar para guru selalu mencintai pekerjaannya, meningkatkan kemampuan manajemen yang dimiliki serta selalu berusaha menguatkan karakter-karakter baik dalam dirinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Dr. Muhammad Ikhsan Safitri, M.Si, menambahkan kegiatan ini sangat strategis dalam memajukan dunia pendidikan. Dalam pemerintahan, esensi pemerintah adalah abdi masyarakat atau pelayan publik. Sedangkan dalam dunia pendidikan, orientasi guru adalah siswa. “Apapun yang dilakukan oleh seorang guru, porosnya adalah untuk kebahagiaan, kecerdasan, dan kematangan siswa-siswa kita,” terangnya.
Diketahui, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa dengan Balai Guru Penggerak Provinsi NTB dan Cabang Dinas Dikbud Provinsi NTB. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi para calon guru penggerak. Terutama pada 4 kompetensi dasar. Yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan profesionalisme.
Guru penggerak merupakan guru yang mampu menjadi pengajar bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Untuk menjadi guru penggerak, para guru harus memenuhi syarat tertentu dan harus melalui serangkaian seleksi. Adapun guru yang dinyatakan lulus sebagai guru penggerak, berkesempatan diangkat menjadi Kepala Sekolah. (SS)