Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menegaskan, Satgas Covid-19 dan OPD terkait harus menerapkan strategi yang tepat guna meningkatkan cakupan vaksinasi booster yang masih tergolong rendah.
Hal ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (1/12).
Hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan TNI-POLRI serta Camat se-Kababupaten Sumbawa.
Menurut Bupati, vaksinasi booster perlu terus dimasifkan, karena tingkat imunitas yang terbentuk dari vaksin dosis 1 dan 2 bisa mengalami penurunan. Bupati berharap melalui kegiatan ini dapat dirumuskan berbagai strategi yang tepat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster, termasuk anggaran yang dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si., M.Si., Apt dalam laporannya menyebutkan, persentase capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Sumbawa sudah mencapai 96,25%, dan dosis 2 sebesar 83,31%. Selanjutnya untuk vaksinasi dosis lanjutan (booster), berdasarkan data manual per tanggal 29 november 2022, vaksinasi booster bagi masyarakat umum baru mencapai 37,40%, sedangkan untuk nakes sudah mencapai 111,17%.
Disebutkan bahwa target vaksinasi dosis lanjutan (booster) di Kabupaten Sumbawa adalah minimal 70% dari jumlah sasaran guna mendapatkan herd immunity (kekebalan kelompok) secara penuh. Target ini diharapkan dapat terpenuhi di akhir bulan Desember 2022.(SS)