Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-Pemkab Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) gencar melakukan vaksinasi penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Upaya ini terus dilakukan, kendati kasus mulai melandai. Bahkan beberapa pekan terakhir tercatat nol kasus positif.
“Kami terus gencarkan vaksinasi,” kata Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt.
Menurutnya, agar Kabupaten Sumbawa segera berubah status dari zona merah menjadi putih, ia berharap kepada seluruh peternak agar mengumpulkan ternaknya untuk dilakukan vaksinasi. Petugas melalui UPT Prokeswas selalu siap di lapangan untuk melakukan pelayanan.
Adapun yang menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi di lapangan, yakni pola peternakan di Kabupaten Sumbawa 60 – 70 persen masih menggunakan metode ekstensif yakni dilepasliarkan.
“Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh peternak ayo kumpulkan ternak hubungi UPT prokeswan terdekat untuk datang melaksanakan vaksinasi. Vaksin sudah siap kapanpun dibutuhkan, karena tidak ada jalan lain yang bisa kita men-zero-kan Sumbawa dari PMK,” pungkasnya. (SS)