Penulis : Winda Kumalasari – Mahasiswa Universitas Samawa Fakultas Papetkan Program Study S1 Peternakan
Sumbawa Besar – Peran penting menambah mineral dalam pembuatan pakan untuk ayam petelur adalah sangat penting bagi kebutuhan ayam masa produksi di perlukan sebagai bahan baku pembentukan isi dan kerabang telur. Kekurangan atau defesiensi mineral dapat menyebabkan di komposisi organ tubuh ayam (seperti tulang) untuk memperoleh mineral.
Mineral yang sangat penting harus di perhatikan dalam ransum ayam petelur karena kalsium dan phospor berperan penting dalam ransum ayam peteler. Kalsium memiliki fungsi dalam pembentukan tulang cangkang telur sedangkan phospor berperan dalam pembentukan tulang dan metabolisme karbohidrat serta lemak dalam transpormasi kalsium saat cangkang telur di bentuk.
Peranan mineral di dalam pembentukan kerabang telur sangat berperan dalam proses pembentukan telur adalah ca dan p. penggunaan keraban telur ayam petelur ke dalam pakan dapat meningkatkan produksi telur karena kerabang telur mengandung mineral ca dan p. kekurangan ca dan p yan di konsumsi dapat terjadi mobilisasi dari tulang sehingga berat tulang akan bertambah.
Pemberian mineral pada pakan bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi ayam. Itu sebabnya kita harus mengetahui kebutuhan pakan dari setiap jenis ayam yang di pelihara. Seperti ayam petelur,pakan ayam petelu kemungkinan besar akan sedikit berbeda dari pakan ayam kampung.
Ayam petelur membutuhkan 8 gram protein ,3 gram lemak, dan 20_25 gram karbohidrat per kg bobot badan. Kandungan protein sebaiknya bervariasi dari sumber protein nabati dan hewani dengan rasio 1/2.pakan yang dibutuhkan pada umur produktif dengan bobot 2kg sekitar 100 gram/hari dengan kandungan protein 16_17 persen.
Meskipun ayam modern mempunyai begitu banyak kelebihsn dari perbaikan potensi genetiknya,akan tetapi ayam ini lebih mudah stress.Ayam stress membutuhkan jumlah asupan yang tinggi.Demikian pula ayam yang mengalami tekanan pada pertahanan tubuhnya (imunosupresi).
Ransum yang berkualitas harus memiliki kadar nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ayam di setiap periode pengembangannya, tremasuk kandungan mineralnya. Jika tidak sesua, kasus defesiensi pun akan muncul. Jika ditemukan ayam yang mengalami defesiensi mineral, maka salah satu solusi yang di berikan ialah dengan menambah feed supplement.
Untuk mengatasi dan mencegah kasusu defesiensi trace mineral,suplementasi mineral mutlak di perlukan.Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa kebutuhan mineral ini akan semakin meningkat seiring dengan menurunnya kondisi ayam akibat pengaruh lingkungan. (-)
Artikel Ini dimuat untuk menenuhi tugas penulis. Jika ada hal yang ingin ditanyakan menganai artikel di atas, dapat menghubungi penulis melalui nomor kontak sebagai berikut : +62 813-5260-0394.