Selong (Sumbawasatu.com)-
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) periode 2022-2023, menggelar sosialisasi budidaya Maggot BSF di Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong Lombok Timur, Rabu ( 1/2/2023). Budidaya Maggot BSF bertujuan mengurai atau mengubah sampah organik sehingga dapat mengatasi masalah persampahan di Kelurahan Kelayu Jorong.
Sebelum menggelar kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN Tematik Unram mengunjungi lingkungan-lingkungan yang berada di Kelurahan Kelayu Jorong sebagai survei awal. Berdasarkan hasil survei, sampah-sampah organik yang berasal dari rumah tangga masih belum dimanfaatkan dan diatasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik Unram berupaya untuk mengatasi masalah sampah agar menjadi suatu yang dapat dimanfaatkan kembali.
“Budidaya Maggot BSF dapat mengurai sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga dan juga budidaya ini dapat dilakukan di rumah- rumah warga dan tidak membutuhkan ruang atau tempat yang besar. Maggot BSF ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan juga ikan yang berada di kolam,” ujar Maulana Ahmad Darwis, selaku ketua KKN.
Najamudin, selaku Lurah Kelayu Jorong merasa terbantu dengan adanya program kerja pembudidayaan maggot BSF. Hal ini disampaikan Najamudin saat ditemui oleh mahasiswa KKN Tematik Unram di kantor lurah Kelayu Jorong.
“Semoga dengan adanya pembudidayaan maggot BSF ini dapat mengatasi permasalahan sampah, menjadi inovasi dan lahan pekerjaan warga di sini,” ucap Najamudin.
Melalui kegiatan sosialisasi ini mahasiswa KKN juga berharap dapat membantu mengatasi permasalahan sampah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di era sekarang.
KKN Mahasiswa Tematik UNRAM melaksanakan kegiatan sejak 20 Desember 2022 dan akan berakhir 10 Februari 2023 di Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong Lombok Timur, beranggotakan 10 mahasiswa masing-masing Maulana Ahmad Darwis (Fak. Peternakan), Lalu Muhammad Ariefqy Auliya Rosyada (Fak.Hukum), Alfansyah Baadillah (Fak. Tekhnik), Tomi Suharto (Fak. MIPA), Listiani (Fak. Peternakan), Nur Ainul Febriyanti (Fatepa), Alma Diniarti (FKIP), Baiq Annisa Wulan Yaksa (Fak Pertanian), Rosita Juniarti (MIPA), Fitri Khaerunnisa (FKIP).(SS/R)