Harga Satu Emas Lebih Berharga dari 1000 Perak
Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Untuk sebuah pertandingan capaian tertinggi adalah prestasi. Bersamaan itu prestasi terbaik pasti dihargai dengan reward, penghargaan atau medali. Untuk medali harga satu emas, lebih berharga dari 1000 perak atau 2000 perunggu. Hal ini dikatakan Ketua KONI Sumbawa, Syamsul Fikri AR pada manager Cabor peserta Porprov Kabupaten Sumbawa 2023. Untuk itu, Syamsul berharap kepada Cabor agar Kabupaten Sumbawa capai prestasi gemilang pada Porprov 2023.
Agenda pertemuan, dengan 26 Cabor Sumbawa, didampingi Sekretaris KONI Sumbawa, Tata Kostara, Wakil Ketua I sekaligus sebagai CDM, Varian Bintoro dan Wakil Ketua II, Irawan Subekti.
Varian selaku CDM menjelaskan, hasil rapat CDM se kota/kabupaten se NTB Kamis lalu di KONI Provinsi, ada beberapa hal yang perlu disampaikan manager cabor. Diantaranya, hotel, transportasi dan konsumsi. Untuk hotel, kata Varian, panitia telah menetapkan hotel bagi seluruh atlet, wasit dan juri. Tiap kamar, hanya diperuntukkan dua orang. Bersama atlet, harus satu hotel dengan pelatih atau manager. Kemudian transportasi, semua cabor, sebelum ke masing-masing penginapan, semuanya harus masuk GOR Turide. Di GOR Turide kemudian sebagai tempat check in kontingen. Panitia Propinsi, jelas Varian, telah stay sejak pukul 10.00 hingga pukul 14.00. “Oleh karena itu peserta masuk.ke hotel pukul 12.00. Begitu pula pada saat check out,” jelasnya.
Sedangkan untuk konsumsi, lanjut Varian yang juga Asisten I Setda Sumbawa, menyampaikan untuk makan atlet pelatih/manager, sebanyak dua hal, Siang dan malam. Kalaupun jatah makan siang pada saat atlet berada di venue, makan konsumsi akan diantar ke lokasi. Oleh karenanya, komunikasi harus intens dilakukan pihak manager, ketika ada persoalan yang sifatnya teknis di lapangan. “Yang jelas, pada Porprov ini, panitia berusaha jauh lebih baik dari pelaksanaan pada kegiatan serupa sebelumnya,”katanya.
Pada pertemuan tersebut, berkembang keinginan sejumlah cabor, khusus bela diri. Karena jadwal pada THB sudah baku. Namun permintaan Cabor agak berangkat sehari sebelum jadwal yang ada. Sebab, untuk bela diri, ada kegiatan timbang berat badan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan. Atas hal tersebut, Sekretaris KONI, Tata Kostara mengakomodir apa yang menjadi masukan dari Cabor.(SS/R)