Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Motocross Grand Prix atau MXGP Of Indonesia Tahun 2023 di Samota Internasional Circuit Sumbawa resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan Kick Off oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam Press Conference di Kawasan Samota, Senin 19 Juni 2023 pagi.
Kegiatan dihadiri oleh Gubernur NTB diwakili Kepala Dinas PUPR sekaligus Komandan Lapangan MXGP Sumbawa – Lombok 2023 Ridwansyah., Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, Komandan Lapangan MXGP Samota L. Suharmaji, S.T., Komandan MXGP Lombok dr. H. Lalu Herman Mahaputra, PT. SEG, PT. Carsten, Forkopimda, serta Kepala OPD.
Pada kesempatan tersebut, bupati berharap prestasi yang telah dicapai pada pelaksanaan MXGP tahun lalu, dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada tahun ini. Terlebih lagi, lahan MXGP Samota sudah menjadi milik Pemda Sumbawa.
“Insya Allah harapan kami ada prestasi yang meningkat dari pada tahun lalu. Dulu kita pinjam lahan, sekarang sudah kita beli, keluar uang. Bagaimana kita manfaatkan ini mendapatkan PAD,” kata bupati.
Menurut Bupati, ada tantangan tersendiri pada pelaksanaan MXGP Samota tahun ini. Salah satunya persoalan penonton. Dimana, tahun ini MXGP digelar di dua tempat di NTB, yakni Sumbawa dan Lombok.
“Tantangannya bahwa, jika dulu dengan kita mempersiapkan akomodasi, tapi sekarang penontonnya yang kita harapkan dari wilayah timur saja. Karena dari wilayah barat fasilitasnya sudah lengkap. Sehingga perlu kita maksimalkan penonton dari timur,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lapangan MXGP Sumbawa – Lombok 2023 Ridwansyah menyampaikan, bahwa hal yang luar biasa NTB mendapatkan 2 seri MXGP sekaligus yakni di Sumbawa dan Lombok.
“Satu-satunya negara di Asia yang mendapatkan 2 seri MXGP yaitu Indonesia di NTB. Terima kasih kepada semuanya. Mempertahankan apa yang kita dapatkan tahun lalu tidak mudah. Tahun lalu MXGP Samota dapat nilai terbaik di dunia. Tahun ini kita akan ulang suksesnya,” ungkapnya.
Menurutnya, momentum MXGP 2023 yang menjadi tantangan tersendiri dan peluang besar bagi NTB. Dimana, ada sekitar 500 lebih pembalap, tim dan kru yang akan tinggal di NTB selama pelaksanaan. Sehingga, menjadi peluang besar bagi perkembangan pariwisata di NTB khususnya Sumbawa dan Lombok.
“Manjadi kesempatan bagi pariwisata untuk mengambil peluang. Sekitar 2 minggu ini tantangan dan peluang atas kehadiran mereka di NTB,” terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah bekerja keras menyelesaikan persiapan MXGP. Untuk progres pengerjaan sirkuit Lombok sedang berjalan, sementara Samota sudah hampir rampung.
“Sekarang kami sedang bekerja keras menyelesaikan persiapan MXGP 2023. Sirkuit Lombok sedang berjalan. Di Samota sudah 95 persen dan tanggal 21 Juni sudah siap semua,” paparnya.
Sementara terkait target penonton, untuk pelaksanaan MXGP Samota menargetkan 50.000 penonton. Sementara untuk MXGP Lombok sekitar 100.000 penoton.
“Terget kita penonton di Samota paling tidak sama dengan tahun lalu sekitar 50.000 penonton. Begitu juga di Lombok bisa maksimal hingga 100.000 penonton,” tukasnya.
Kemudian untuk persiapan logistik, diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Badas Sumbawa pada hari Selasa 20 Juni besok. Selanjutnya untuk hiburan, menghadirkan Kotak dan D’Masiv untuk di Samota, kemudian Dewa 19 di Lombok.(SS/*)