Home / Ekonomi dan Bisnis

Senin, 18 September 2023 - 10:55 WIB

12.863 KPM di KSB Terima Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2023

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-

Sebanyak 12.863 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerima Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2023 periode September, Oktober, dan November.

Penyaluran ditandai dengan peluncuran yang dilaksanakan di Graha Fitrah – Komplek Kemutar Telu Center, Senin (18/09/2023) pagi, oleh Sekda KSB Amar Nurmansyah, ST, M.Si.

Turut hadir Asman SCPP Bulog Sumbawa Baharuddin, Asman Minku Bulog Sumbawa Maradonny PPS, Kadis Ketahanan Pangan, PT.DNR selaku tranporter, Camat Taliwang, dan Kelurahan.

Sekda KSB Amar Nurmansyah mengatakan, penyaluran bantuan pangan ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat dalam rangka stabilisasi harga beras.

“Hari ini mulai distribusinya dari Kecamatan Taliwang, nanti dilanjutkan ke semua kecamatan se KSB,” ujarnya usai kegiatan.

Diharapkan, dengan adanya penyaluran ini, dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat. Ditargetkan, penyaluran akan tuntas dalam pekan ini.

BACA JUGA  Kemendes Bantu Pengembangan Wisata Desa Poto

“Tadi saya katakan bahwa saat ini harga beras agak naik, sehingga dengan adanya bisa mengurangi beban masyarakat,” harapnya.

Terpisah, Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi mengatakan, bantuan bangan ini merupakan program pemerintah pusat sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi kepada Bulog dalam rangka stabilisasi harga beras.

“Jadi ini adalah kegiatan yang diprogramkan oleh pemerintah Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2023 untuk periode September, Oktober, dan November,” ungkapnya.

Untuk di KSB, bantuan diberikan kepada 12.863 KPM dengan total 128.630 kg beras perbulan. Dimana, masing-masing penerima akan menerima 10 kg beras per bulan.

Adapun mekanisme penyalurannya ungkapnya, dari Gudang Bulog Sumbawa didistribusikan kepada Desa dan Kelurahan oleh PT. DNR selaku tranporter. Selanjutnya, akan dibagikan langsung kepada KPM oleh petugas desa dan kelurahan bersama PT. DNR.

BACA JUGA  Hadapi Tahun 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Inovasi dan Berbagai Inisiatif Strategis

“Mekanisme penyalurannya nanti oleh desa dan kelurahan masing-masing, Bulog dalam hal ini bekerja sama dengan tranporter PT. DNR. Nanti petugas desa dan lurah bersama DNR menyalurkan ke masyarakat secara langsung,” terangnya.

Dengan adanya penyaluran bantuan pangan ini, menurutnya tidak akan menganggu cadangan beras yang ada di Bulog. Sebab, saat ini, terdapat 16 ribu ton beras tersedia di gudang.

Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk 12 bulan ke depan. Ditambah lagi, pihaknya akan melakukan pengadaan beras di awal tahun 2024 mendatang, sehingga, stok beras yang ada akan bertambah.

“Dengan adanya penyaluran ini tidak mengganggu cadangan beras yang ada, stok kita sekitar 16 ribu ton cukup untuk 12 bulan ke depan, karena kita kemarin pengadaan cukup besar, ditambah lagi nanti awal tahun melakukan penyerapan,” pungkasnya.(SS/R)

Share :

Baca Juga

Ekonomi dan Bisnis

Berhasil Stabilkan Harga Beras di Wilayah Kerjanya, Bulog Bima Diganjar Performance Award 2023

Ekonomi dan Bisnis

Pendapatan Daerah Tahun 2023 Meningkat

Ekonomi dan Bisnis

Indosat dan GoTo Luncurkan Model 70 Miliar Parameter dengan Layanan Chat Multibahasa

Ekonomi dan Bisnis

Bank NTB Syariah Diyakini Bakal Lebih Maju dan Berkembang Jika Dirut Diisi Putra Daerah

Ekonomi dan Bisnis

Sukses Jalankan Inovasi Digital, Jasa Raharja Raih Tiga Penghargaan di Ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards 2023

Ekonomi dan Bisnis

Jelang Tahun Baru, Satgas Pangan Polda NTB dan TPID Pantau Harga Bahan Pokok

Ekonomi dan Bisnis

AMMAN Masuk Daftar Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia

Ekonomi dan Bisnis

Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Hadirkan Manfaat Nyata AI bagi Masyarakat Indonesia Timur
error: Content is protected !!