Jakarta (Sumbawasatu.com)-
Rapat kerja nasional IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah usai pada Minggu (1/10/2023) dan melahirkan rekomendasi untuk penguatan internal partai maupun rekomendasi kepada Pemerintah pada sektor strategis dalam pembangunan nasional. Demikian kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH di Jakarta usai kegiatan.
Kemudian lanjut pria yang juga ketua DPRD Sumbawa ini, Rakernas membedah masalah tenaga honorer.
“Diantara yang menjadi rekomendasi rakernas adalah kepada Pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan persoalan status kepegawaian dan kesejahteraan tenaga honorer seperti guru, dosen, bidan perawat, pendamping Desa, pendamping PKH, Penyuluh Pertanian dan Perikanan dan lain-lain termasuk tenaga honorer pada instansi penyelenggaraan Pemilu,” ungkap Rafiq.
Kemudian lanjutnya, pihaknya selama rakernas bertemu dengan DPP, tim pakar dan rekan sejawat sehingga dapat berbagi dan berdiskusi masalah – masalah strategis bangsa yang relevan dengan Kabupaten Sumbawa yang memiliki potensi pertanian, perikanan dan peternakan.
“Rakernas 4 partai merekomendasikan pemerintah untuk membentuk atau mengalihfungsikan bank milik pemerintah menjadi Bank pertanian guna meningkatkan akses pembiayaan kepada petani dan nelayan serta menegaskan BUMN yang bergerak di bidang penelitian, perkembangan produk-produk pertanian dan pengembangan alat-alat pertanian bagi peningkatan produktivitas sektor pertanian. Berkaitan hal tersebut PDI Perjuangan mendorong perubahan undang-undang dan peraturan-peraturan daerah lainnya bagi landasan kebijakan kedaulatan pangan,” pungkas Rafiq.(R)