iklan

Home / Ragam

Kamis, 5 Oktober 2023 - 22:28 WIB

Karantina Pertanian Sumbawa Sosialisasi Perlakuan Fumigasi Phosphine dalam Rangka Ekspor Komoditas Pertanian

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-

UPT Badan Karantina Indonesia di Sumbawa menggelar sosialisasi Tindakan Karantina Perlakuan Fumigasi Phosphine (Ph3) dalam rangka ekspor Komoditas Pertanian, pada Kamis, 5 Oktober 2023 di Hotel Transit Sumbawa.

Sosialisasi menghadirkan para pengusaha dan pemilik jagung se Pulau Sumbawa, surveyor, bulog, pihak Fumigator yang terdaftar di Badan Karantina NTB.

Hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi Kepala UPT Badan Karantina Indonesia di Sumbawa drh. Ida Bagus Putu Ariana, Perwakilan Pusat Karantina Tumbuhan Indonesia Abi Said Hudri , S.P.,M.Si., Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Isnaini.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa, drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana mengatakan, tujuan dilaksanakan sosialisasi perlakuan ini sesuai dengan undang undang nomor 21 tahun 2019, pengasingan, pengamatan dan perlakuan. Kemudian pembebasan, penolakan, penahanan dan pemusnahan.

“Fumigasi itu adalah salah satu tindakan perlakuan, dalam rangka menghilangkan hama yang terdapat di dalam media pembawa komoditi yang akan diekspor,” ujarnya.

Dikatakan Raka, fumigasi adalah tindakan yang dilakukan dengan menggunakan zat fumigan atau semacam pestisida.

BACA JUGA  Polairud Intens Patroli Cegah Aksi Bom Ikan

“Misalnya jagung, sebelum diekspor, kita lakukan fumigasi, dengan suhu, tekanan dan waktu tertentu di dalam ruang yang kedap. Diharapkan bisa mematikan hama atau kutu yang ada di media sebelum komoditi pertanian di ekspor,” katanya.

Ia menambahkan, tujuan lain dari sosialisasi ini agar pemilik gudang dan perusahaan-perusahaan jagung di Sumbawa agar di dalam melalulintaskan jagung, harus bebas dari hama khususnya kutu dan serangga.

Perwakilan Pusat Karantina Tumbuhan Indonesia Abi Said Hudri , S.P.,M.Si. dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, melalui Badan Karantina Pertanian, telah mengambil langkah-langkah penting untuk memastikan kualitas dan keamanan komoditas pertanian yang diekspor dari Sumbawa dan wilayah lainnya. Salah satunya Perlakuan Fumigasi yang dilakukan oleh SDM ahli. Upaya fumigasi bertujuan untuk memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan oleh negara tujuan, terutama terkait dengan kesehatan tumbuhan dan lingkungan.

“Kami akan membahas tindakan karantina yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar, seperti fumigasi dan penggunaan pestisida terbatas, untuk memastikan kualitas komoditas yang diekspor. Selain itu, kami juga sosialisasi dan publikasi untuk memastikan pemahaman yang baik di kalangan komunitas eksportir,” terangnya.

BACA JUGA  HUT ke-51, DPC PDI Perjuangan Sumbawa Tasyakuran Bersama Masyarakat Akar Rumput

Menurutnya, keamanan dan kualitas komoditas pertanian menjadi prioritas utama dalam usaha ekspor.

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia khususnya Sumbawa sebagai pemasok komoditas jagung yang berkualitas dan aman bagi konsumen di seluruh dunia,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Isnaini mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan. Mengingat Kabupaten Sumbawa terkait dengan jagung merupakan salah satu komoditas unggulan, dan juga sudah melaksanakan kegiatan ekspor beberapa kali. Jagung ini termasuk komoditi yang sangat strategis untuk dikembangkan. Namun untuk memenuhi standar pelayanan ekspor, maka ini juga menjadi prasyarat yang harus dipenuhi sesuai dengan aturan undang undang yang telah disampaikan.

“Ini sangat bagus untuk menjadi perhatian kita sekaligus untuk kita tindaklanjuti di tingkat lapangan. Termasuk juga oleh para teman pengusaha. Meskipun itu nanti di luar kegiatan kekarantinaan, untuk kepentingan mereka sendiri di tingkat gudang itu perlu dilakukan secara mandiri,” tukasnya.(ind)

Share :

Baca Juga

Ragam

Imigrasi Deportasi WNA Subjek Perhatian Khusus Pemerintah Filipina Terduga Pelaku Tindak Pidana

Ragam

Dirjen HAM: Perlindungan Data Pribadi Sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Hak Asasi Manusia

Ragam

Cegah TPPO, Imigrasi Sumbawa Bentuk Desa Binaan

Ragam

UTS Usung Gerakan Pencegahan Stunting di Stowe Berang

Ragam

Silmy Karim: Risiko Kerja Tinggi Dasari Aturan Penggunaan Senjata Api bagi Petugas Imigrasi

Ragam

Kemenkumham NTB Lantik Pengawas Notaris Baru, Jamin Integritas Profesi

Ragam

Imigrasi Sumbawa Gelar Pertemuan Bersama Tim Pengawasan Orang Asing

Ragam

Patroli Sahur,  Polres Sumbawa Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas
error: Content is protected !!