Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar menggelar kuliah tamu, Kamis (02/11/2023) pagi di Auditorium UNSA.
Kegiatan menghadirkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI, Prof. E. Aminuddin Aziz M.A., Ph.D., sebagai narasumber.
Adapun peserta sebanyak 300 orang terdiri dari perwakilan mahasiswa setiap prodi di UNSA, dan tamu undangan dari Unsur Struktural semua Fakultas dan dosen.
Kegiatan membahas tentang Natural Language Processing (NLP) : Pengenalan Pengenalan Awal Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Alami Penutur Jati.
Hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Bahasa NTB Dr. Puji Retno Hardiningtyas, M.Hum., dan Wakil Rektor 3 UNSA Dr. Syafruddin, S.E., M.M.
Kuliah tamu dipandu oleh Sri Sugiarto, M.Pd., sebagai moderator. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penandatanganan MoU antara FKIP UNSA dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan untuk memperkenalkan bidang kajian linguistik, yakni Natural Language Prosesing (NLP) bagi mahasiswa.
“Bidang ini merupakan pendekatan komunikasi yang memanfaatkan komputer untuk memahami bahasa manusia. Kemudian, bidang ini menggabungkan ilmu linguistik dan computer,” tukasnya.
Untuk diketahui, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar bersama Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB) menandatangani kontrak kerja sama tentang pelaksanaan pengajaran bahasa indonesia bagi penutur asing (BIPA), uji kemahiran berbahasa indonesia (UKBI) adaptif merdeka, seminar kebahasaan dan kesastraan, dan penelitian kebahasaan dan kesastraan.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Dekan FKIP UNSA Erma Suryani, M.Pd., dan Kepala Kantor Bahasa NTB Dr. Puji Retno Hardiningtyas, M.Hum., Kamis (02/11/2023) di Auditorium UNSA.
Turut menyaksikan, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek Prof. E. Aminuddin Aziz, M.A., Ph.D., dan Wakil Rektor 3 Dr. Syafruddin, SE. MM.
Kerja sama ini merupakan langkah yang signifikan dalam memajukan pendidikan bahasa dan kesusastraan Indonesia, serta menjadikan NTB sebagai salah satu pusat pengajaran dan penelitian bahasa Indonesia. Kerja sama akan berlangsung selama 5 tahun.
Diharapkan, kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi perkembangan bahasa Indonesia dan kesusastraan di wilayah ini.(Rd)
