Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu sebagai salah satu Desa Inklusi di Indonesia terus berikhtiar dalam pemenuhan hak-hak difabel dan kaum perempuan. Sebagai langkah konkrit yang dilakukan, salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Jurnalisme Warga Desa Inklusif yang digelar, Jum’at (3/11/23) di Balai Desa Batu Tering.
Kegiatan yang bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan peduli terhadap perlindungan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan kesetaraan gender ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, H. Rosihan ST dan turut dihadiri Sekretaris Camat Moyo Hulu, Arif Rahmansyah.
Selain itu, kegiatan ini juga menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kabupaten Sumbawa. Acara semakin menarik dan meriah dengan adanya penampilan kesenian khas Sumbawa yaitu Sakeco dan Batur dari siswa-siswa SDN Batu Tering.
Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat S.Pdi menyampaikan, latarbelakang dilaksanakannya kegiatan ini karena melihat keberadaan media mainstream yang semakin marak, sehingga pihaknya ingin turut memanfaatkan hal tersebut. Tentunya harus diawali dengan pengetahuan tehnik yang benar sesuai etika fan kaidah menulis.
“Tujuan pelatihan jurnalisme warga ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Batu Tering. Artinya masyarakat itu perlu tau kemampuan tehnik menulis, minimal secara etika dan kaidah menulis. Walaupun belum sempurna tapi kita bisa membantu masyarakat terkait kemampuan dan tehnik menulis agar tidak kebablasan secara substansi,” ujarnya.
Kemudian, melalui pelatihan Jurnalisme warga adalah langkah nyata Desa Batu Tering sebagai desa inklusif yakni desa yang mendorong dalam masyarakat memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi pembangunan yang ada di desa.
“Pelatihan jurnalisme warga ini adalah bagian dari Desa Batu Tering sebagai desa inklusif yaitu desa yang memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi pembangunan yang ada di desa. Karena desa Inklusif mendorong partisipasi masyarakat baik itu mensosialisasikan maupun mengambil keputusan yang ada di desa,” tambahnya.
Diungkapkan Alwan-akrab Kades Batu Tering disapa, dalam pelatihan jurnalisme melibatkan pemuda dan pemudi dari karang taruna dan penyandang disabilitas. Dengan pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat menyebarkan informasi positif berkaitan dengan pembangunan yang ada di Desa Batu Tering.
Sebab, potensi yang dimiliki oleh Desa Batu Tering sangat banyak. Baik dari segi wisata, seperti peninggalan sejarah seperti sarkofagus, gua liang petang, dan gua liang bukal. Termasuk saat ini Pemerintah Desa sedang menggeliatkan UMKM masyarakat.
“Desa batu tering memiliki potensi yang cukup banyak khususnya di bidang pariwisata. Diantaranya peninggalan sarkofagus, liang petang, dan liang bukal. Dan sebentar lagi kita akan melaunching sebagai desa wisata yaitu perpaduan antara wisata dengan permandian tiu angkat. Maka dari potensi-potensi itu, produk dari jurnalisme warga ini nanti bisa menyebarkan informasi positif kaitan dengan pembangunan yang ada di Desa Batu Tering,” terangnya.
Sementara Sekretaris Camat Moyo Hulu, Arif Rahmansyah menyampaikan, pemerintah kecamatan sangat apresiasi dan bangga atas capaian Kepala Desa dan Desa Batu Tering karena terus berbuat untuk kepentingan kesetaraan masyarakat. Bahkan capaiannya sudah mencapai hingga ke tingkat nasional.
“Kegiatan ini saya yakini juga kedepannya akan menjadi kesejahteraan bagi Desa Batu Tering. Selain itu dapat membangun atau percontohan untuk desa – desa inspiratif lainnya. Kami berharap semoga dengan pelatihan ini dapat mencerahkan terkait jurnalisme, etika berjunalis bagi warga di media sosial maupun di media massa,” jelasnya.
Staf Ahli Bupati Sumbawa Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Rosihan S.T., M.T menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan Desa Batu Tering adalah kesempatan emas untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami dunia jurnalisme. Karena jurnalisme warga adalah salah satu sarana yang efektif untuk menjembatani informasi, membangun kesadaran masyarakat, dan mempromosikan partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Batu Tering yang telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung kegiatan. Melalui Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat kita akan semakin mampu menghadirkan suara dan cerita desa kita sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, kerjasama antara pemerintah Desa Batu Tering dan Lakpesdam PCNU Sumbawa adalah bukti nyata komitmen dalam membangun kerjasama yang berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, acara ini merupakan langkah yang sangat positif dan penting dalam memperkuat peran serta masyarakat Desa Batu Tering dalam upaya mengembangkan komunikasi dan Jurnalisme warga.
“Kami berpesan para peserta harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mari berkomitmen untuk mengembangkan jurnalisme warga yang profesional, etis dan inklusif,” pungkasnya.(Tj)