Sumbawa Besar (Sumbawa satu.com)-
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) raih dana hibah Dikti 17 Juta.
Mereka adalah Agus Santoso, S.M., M.M.Inov., bersama ketuanya Lukmanul Hakim, S.Si., M.Si., CSDV., MOS.
Dana ini diterima setelah proposal penelitiannya yang berjudul “Minat Berasuransi Pegawai UTS Menggunakan Pendekatan Regresi Logistik dan Teori Planned Behavior” berhasil lolos kompetisi Penelitian Dosen Pemula (PDP) Dikti 2023.
Diketahui, Kemenristek Dikti menyelenggarakan kompetisi PDP bertema Local Wisdom terkait relasi kampus dan masyarakat.
“Kami dinyatakan lolos pada Juli lalu. Total dana yang kami dapatkan ada 17.300.000. kami sudah terima secara berangsur,” terang Lukman saat ditemui, Jumat, 10 November 2023.
“Alhamdulillah penelitiannya yang kami mulai sejak 1 Agustus kemarin sudah selesai, dan akan dipublish Desember mendatang,” lanjut Dosen Prodi Aktuaria FEB UTS itu.
Penelitian yang diajukan pada Maret lalu ini mengambil lebih dari 200 pegawai UTS secara acak sebagai subjek. Kalangan akademisi dilihat sebagai lingkungan yang akrab dengan literasi. Sementara Asuransi adalah bagian dari cara pengalihan risiko kecelakaan dalam bentuk apapun. Meskipun, berdasarkan data OJK, tingkat literasi terkait asuransi masyarakat Indonesia cenderung masih rendah. Meski demikian, hasil penelitian menyimpulkan hal sebaliknya.
“Ternyata, literasi hampir tidak menentukan minat dosen pada asuransi. Justru dorongan keluarga yang menjadi sebab utama penggunaan asuransi,” kata Agus Santoso saat diwawancarai di Gedung FEB UTS.
“Sejauh ini kita masih bicara soal pengaruh, belum menyentuh angka tinggi atau rendahnya minat tentang asuransi,” tambahnya.
Di sisi lain, kedua peneliti ini melihat kurangnya sumber informasi terkait Asuransi di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, peneliti menduga masyarakat pada umumnya memiliki mindset bahwa setiap bahaya akan selalu diasuransikan oleh sang pencipta.(R)