Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com) –
Program Studi (Prodi) Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) fasilitasi mahasiswa untuk magang, preanership, hingga bina desa.
Sepanjang 2023, Prodi Kewirausahaan mendorong mahasiswa/i nya magang di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pada program ini, 3 orang mahasiswa terlibat. 2 orang magang di PT. Gerbang NTB Emas dan 1 orang di Lombok Royal Properti.
“Program magang itu kami usung untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan di luar kampus agar lebih mengenal lapangan di dunia usaha dan industri,” kata Fendy Maradita, S.E., M.M., Kaprodi Kewirausahaan FEB UTS, pada Jumat, 1 Desember 2023.
Selain itu untuk mendidik mahasiswa lebih berkontribusi pada masyarakat, Prodi Kewirausahaan juga mengutus 10 mahasiswa terjun pada Program Bina Desa Wirausaha.
Program ini datang dengan misi pengembangan wisata, ekonomi, dan pembangunan. Akan tetapi, setiap inovasi yang dilakukan disesuaikan dengan potensi desa yang disambangi.
Tahun ini pula, 5 mahasiswa terjun ke Desa Kerato, Kecamatan Untir Iwis dan 5 lainnya turun ke Desa Luk, Kecamatan Rhee.
Di Krato, mahasiswa turut andil dalam pembuatan produk arang. Sedangkan di Luk, mahasiswa bergerak dalam revitalisasi pantai yang didorong sebagai tempat wisata.
Lebih jauh kata Fendy, Prodi Kewirausahaan FEB UTS juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa mahasiswi dalam menggeluti dunia usaha.
“Persis di bagian dekat gedung FEB, kita ada kantin makanan cepat saji yang digerakkan oleh mahasiswa sendiri. Kami sangat mengapresiasi ini karena kebetulan ini merupakan karakter utama Prodi Kewirausahaan,” terang Fendy.
3 program yang diterangkan tersebut merupakan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Program ini merupakan pandangan pendidikan Indonesia agar dunia akademis turut menyentuh ranah praktis dalam mengimplementasikan pendidikan.
“Kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk MBKM, untuk mahasiswa, UTS, dan tentunya untuk masyarakat,” tutup Fendy Maradita.(Gn)