Home / Pendidikan

Senin, 4 Desember 2023 - 16:23 WIB

Implementasi MBKM, Prodi Kewirausahaan UTS Fasilitasi Magang, Preanership, Hingga Bina Desa

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com) –

Program Studi (Prodi) Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) fasilitasi mahasiswa untuk magang, preanership, hingga bina desa.

Sepanjang 2023, Prodi Kewirausahaan mendorong mahasiswa/i nya magang di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pada program ini, 3 orang mahasiswa terlibat. 2 orang magang di PT. Gerbang NTB Emas dan 1 orang di Lombok Royal Properti.

“Program magang itu kami usung untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan di luar kampus agar lebih mengenal lapangan di dunia usaha dan industri,” kata Fendy Maradita, S.E., M.M., Kaprodi Kewirausahaan FEB UTS, pada Jumat, 1 Desember 2023.

BACA JUGA  DPRD Kabupaten Sumbawa Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-77

Selain itu untuk mendidik mahasiswa lebih berkontribusi pada masyarakat, Prodi Kewirausahaan juga mengutus 10 mahasiswa terjun pada Program Bina Desa Wirausaha.

Program ini datang dengan misi pengembangan wisata, ekonomi, dan pembangunan. Akan tetapi, setiap inovasi yang dilakukan disesuaikan dengan potensi desa yang disambangi.
Tahun ini pula, 5 mahasiswa terjun ke Desa Kerato, Kecamatan Untir Iwis dan 5 lainnya turun ke Desa Luk, Kecamatan Rhee.

Di Krato, mahasiswa turut andil dalam pembuatan produk arang. Sedangkan di Luk, mahasiswa bergerak dalam revitalisasi pantai yang didorong sebagai tempat wisata.

Lebih jauh kata Fendy, Prodi Kewirausahaan FEB UTS juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa mahasiswi dalam menggeluti dunia usaha.

BACA JUGA  Jika Pilkada Sumbawa Dilaksanakan Hari ini, Haji Jarot Kalahkan Haji Mo dan Hj. Novi

“Persis di bagian dekat gedung FEB, kita ada kantin makanan cepat saji yang digerakkan oleh mahasiswa sendiri. Kami sangat mengapresiasi ini karena kebetulan ini merupakan karakter utama Prodi Kewirausahaan,” terang Fendy.

3 program yang diterangkan tersebut merupakan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Program ini merupakan pandangan pendidikan Indonesia agar dunia akademis turut menyentuh ranah praktis dalam mengimplementasikan pendidikan.

“Kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk MBKM, untuk mahasiswa, UTS, dan tentunya untuk masyarakat,” tutup Fendy Maradita.(Gn)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

SDN 7 Utan Kekurangan Murid Baru

Pendidikan

Bupati: STAI NW Samawa, Institusi Pendidikan yang Melahirkan Lulusan Mumpuni

Pendidikan

Kuliah Tamu FKIP UNSA Hadirkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI

Pendidikan

Kekurangan Ruangan, Satu Rombel SDN 1 Utan Belajar di Teras

Pendidikan

Dewan Pendidikan Dukung Komunitas Belajar “Pungkit Baseli” 

Pendidikan

Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Dikukuhkan

Pendidikan

Perjalanan nonton konser di Lombok Tengah

Pendidikan

Ketua DPRD Minta Pemda Atensi Persoalan Penempatan PPPK
error: Content is protected !!