Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa (DPKS) melanjutkan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Wilayah Timur Kabupaten Sumbawa, pada Selasa, 5 Desember 2023 waktu setempat.
Monev di wilayah timur ini, dilakukan oleh Tim DPKS yakni Sanapia, S.Pd, Junaida Iriani, S.Pd dan Erma Suryani, M.Pd. Pada kesempatan tersebut, tim ini mengunjungi beberapa sekolah antara lain, SDN 1 Lopok, SDN SIMU, SMPN 2 Maronge dan SMPN 1 Maronge.
Sanapia mengatakan, pada monev kali ini pihaknya aktif berinteraksi dengan kepala sekolah, guru, siswa dan staf mendengarkan aspirasi serta tantangan yang dihadapi sekolah selama ini.
“Dalam kunjungan tersebut didapatkan beberapa temuan terkait hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak terutama berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana di setiap sekolah seperti belum adanya fasilitas komputer yang diungkapkan oleh guru dan kepala sekolah di SMPN 2 Maronge,” kata Sanapia.
Kemudian permasalahan lain yang ditemukan di sekolah lanjutnya, adalah masih perlunya pelatihan-pelatihan untuk guru terkait pola desain pembelajaran yang inovatif agar siswa bisa termotivasi. Seperti yang disampaikan oleh kepala SMPN 1 Maronge dan beberapa gurunya.
Sementara berkaitan dengan prasarana, pada SDN 1 Simu masih mengalami kekurangan ruang kelas, seperti ketersediaan Ruangan Perpustakaan yang saat ini masih digabung dengan UKS bahkan disekali waktu digunakan menjadi ruang kelas untuk proses pembelajaran siswa.
“Dari berbagai temuan di lapangan tersebut kami berharap kunjungan ini dapat memberikan pemahaman mendalam terhadap kondisi pendidikan di lapangan dan menjadi dasar untuk kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah khususnya Kabupaten Sumbawa agar lebih efektif di masa depan,” pungkasnya.(R)