Oleh : Nabilah Hijratul Insani – Mahasiswa Semester III Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakulkas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samawa Sumbawa Besar (nabilahijratul73@gmail.com)
Sumbawa Besar, Sumbawasatu.com – Pendidikan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, secara garis besar pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh seorang pendidik guna untuk menyampaikan suatu hal berupa pengetahuan atau keterampilan yang ia miliki kepada para peserta didik, dengan kecakapan dalam mengajar, maka akan menghasilkan sebuah generasi lulusan yang memiliki potensi sehingga dapat bersaing dengan fresh gradution lainnya, didalam kehidupan masyarakat terutama dunia kerja.
Karena melalui pendidikan kita dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan sebab, melalui pendidikan yang baik, individu dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasuki pasar kerja. Dengan memiliki keterampilan yang relevan dan up to date, individu dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan penghasilan cukup, sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari hari,dan masa depan jauh lebih terjamin.
Kemiskinan memiliki keterkaitan yang erat dengan pendidikan, karena pendidikan mampu memberikan kemampuan untuk berkembang melalui keterampilan dari diri sendiri, maka dari itu semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula tingkat kemiskinan.
Ini setara dengan pemikiran dari Ki Hajar Dewantara terkait tujuan diadakan pendidikan yaitu, “ menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak itu agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselatan dan kebahagiaan setinggi tingginya”.
Bukankah setiap manusia itu memiliki ketrampilan ,maka dari itu kemiskinan ini terjadi karena cara berfikir seseorang yang memandang kemiskinan ini sebagai gejala dalam kehidupan yang sebenarnya terjadi karena cara berfikir yang singkat, kurangnya penhgetahuan seseorang, sehingga tidak dapat berfikir bahwa dari keterampilan yang dimilikinya dapat menghasilkan uang dan menghindari dirinya dari kemiskinan.
Kata kemiskinan tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat. Orang yang tidak mempunyai pekerjaan,seseorang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan. Banyak faktor penyebab terjadinya kemiskinan yang saat ini salah satunya adalah masyarakat tidak memiliki keterampilan tinggi,lebih sering bermalas malasan karena saat ini semuanya serba instan.
Oleh karena itu,diperlukan pendidikan agar setiap generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang kontekstual dengan yang dibutuhkan dalam dunia kerja,karena dengan pendidikan kita diberikan sebuah pengarahan terkait aspek kognitif atau psikomotorik terkait bidang yang kita minati sehingga kita dapat memgembangkan keterampilan kita, kelak dapat berguba di dalam dunia kerja.
Karena pendidikan sangat berpengaruh pada kemiskinan dan pengangguran karena dengan adanya pendidikan,maka kemiskinan dan pengangguran dapat diminimalisir keberadaannya. Setiap orang memiliki keterampilan,sehingga dapat menciptakan barang yang dapat diperjual belikan, dengan itu pengangguran berkurang dan apabila masyarakat berfikir seperti ini, maka kemiskinanpun berkurang setiap harinya.
Pendidikan juga bisa dikatakan sebagai kebutuhan bagi masyarakat, dengan adanya Pendidikan masyarakat akan memiliki wawasan yang luas.wawasan itu mampu digunakan untuk bekerja yang pada akhirnya juga digunakan untuk memenuhi kebutuhannya dan untuk memberantas kemiskinan. Salah satu tujuan pendidikan untuk mencerdaskan bangsa, memberikan wawasan yang luas kepada masyarakat sehingga ia mampu tumbuh menjadi manusia yang mandiri.
Sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai taraf kehidupan manusia,serta kehidupannya akan menjadi lebih baik masa depan pun terjamin, serta dapat menjadi ganerasi yang memiliki potensi untuk menajukan kehidupan bangsa indonesia menjadi jauh lebih baik. (SS)
