Home / Politik dan Pemerintahan

Kamis, 25 Januari 2024 - 18:48 WIB

Menteri Pertanian Tanam Jagung di Sumbawa untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan dan berdialog dengan petani di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis, 25 Januari 2024. Penanaman jagung di daerah sentra produksi nasional ini guna memacu budidaya di semua daerah sehingga di tahun 2024 terjadi peningkatan produksi jagung nasional bahkan Indonesia bisa ekspor.

“Hari ini datang cek hamparan budidaya jagung sekaligus tanam. Ini bangus sekali. Kami akan tambah benih jagung gratis untuk petani. Kami sudah janji dengan Bupati Sumbawa Besar agar budidaya jagung di sini untuk memperkuat produksi dan kebutuhan nasional,” demikian dikatakan Mentan pada kegiatan tanam jagung tersebut.

Amran menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) tidak hanya menggenjot produksi jagung, namun juga hingga penanganan panen dan pasca panen. Kementan bersinergi dengan Bulog, kementerian lainya dan pihak swasta agar harga saat panen puncak tidak turun tapi menguntungkan petani.

BACA JUGA  Bupati H. Jarot Ajak PGRI Sumbawa Dukung Gerakan 1 Murid 1 Pohon dan Sholat Subuh Berjamaah

“InsyaAllah yang kita jaga nanti saat puncak panen raya. Kami sampaikan kepada Bulog agar menyerap jagung petani. Juga perusahaan-perusahaan pakan wajib serap jagung petani pada saat panen puncak. Jangan cuma tahunya impor,” tegasnya.

Di sisi lain, Amran pun menegaskan ketahanan pangan Indonesia awal 2024 dan ke depannya aman. Pasalnya, mulai Desember 2023 petani seluruh Indonesia telah mulai melakukan penanaman padi dan jagung dan didukung oleh kondisi hujan yang merata.

“Penanaman padi pada bulan Desember 2023 itu sebesar 1,5 juta hektar. Artinya apa? Tiga bulan ke depan aman. Dan penanaman ini pun aman dengan dukungan kebutuhan pupuk. Presiden Jokowi sudah tambah anggaran pupuk bersubsidi 2024 ini Rp 14 triliun, sehingga tak ada lagi kesulitan pupuk,” ucapnya.

BACA JUGA  Kades Kakiang Ajak PendukungnyaDukung Jarot-Ansori

Perlu diketahui, Kabupaten Sumbawa memiliki potensi lahan pertanian yang terhampar luas dengan luas baku sawah 55 ribu Ha, termasuk di dalamnya sub sektor peternakan dengan populasi sapi potong sebanyak 305 ribu ekor dan kerbau 31 ribu ekor.

Sementara itu, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan dan perhatian Kementerian Pertanian selama ini terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa bersama petani, peternak, dan penyuluh berkomitmen untuk pengembangan komoditas jagung dalam memenuhi kebutuhan nasional.

“Dan juga peternakan dengan membangun sistem produksi yang produktif, menguntungkan, dan berkelanjutan sesuai dengan potensi daerah sehingga dapat berkontribusi dalam pemenuhan ketersediaan pangan nasional,” jelas Bupati.(ind/r/*)

Share :

Baca Juga

Politik dan Pemerintahan

Tim ESI Sumbawa Berhasil Bawa Pulang Trofi Piala FJ Recoil 2.0

Politik dan Pemerintahan

Rakorda se-Pulau Sumbawa, PDIP Dukung Abdul Rafiq Maju di Pilkada Sumbawa

Politik dan Pemerintahan

Solid Bergerak: PDIP Lombok Tengah Mantapkan Langkah Menuju Kemenangan Ruslan-Normal

Politik dan Pemerintahan

KPU Sumbawa Mulai Terima Pengajuan Balon Anggota DPRD

Politik dan Pemerintahan

Giliran Warga Eks Pengungsi Timor-Timur yang Nyatakan Dukungan untuk Jarot- Ansori

Politik dan Pemerintahan

DPRD Sumbawa Konsultasi dengan Bapanas RI Soal Harga Jagung

Politik dan Pemerintahan

Gebrakan Awal, Bupati dan Wabup Sumbawa Fokus Benahi Kebersihan Kota, Efisiensi Anggaran dan Digitalisasi

Politik dan Pemerintahan

PLN Terima Penghargaan Indonesia Green Awards 2023
error: Content is protected !!