Bima (Sumbawasatu.com)-
Di tengah kenaikan harga beras yang signifikan, penjualan Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) oleh BULOG Kantor Cabang Bima terbukti sangat menguntungkan bagi masyarakat. Nurkomaliah (43), pemilik UD. Komaliah Pasar Amahami di Kota Bima, menjadi salah satu yang merasakan manfaatnya.
Kenaikan harga beras mendorong masyarakat beralih memilih beras SPHP, yang diakui oleh para pedagang karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang unggul. Nurkomaliah, pemilik UD. Komaliah, menyatakan bahwa permintaan beras SPHP terus meningkat.
“Untuk 2 Ton Beras SPHP dapat terjual habis dalam waktu 2-3 hari saja,” ujarnya dalam wawancara pada hari Minggu (21/01/2024) pag.
Ia merasa bersyukur atas keberhasilan bisnisnya berkat penjualan SPSH. “Alhamdulillah, sejak kami mulai menjual beras SPHP, setiap beras selalu habis terjual, bahkan masyarakat sering bertanya tentang ketersediaannya,” ungkapnya senang.
Nurkomaliah mengaku bahwa keuntungan per minggu mencapai jutaan rupiah dengan stok beras sebanyak 2 ton. Keuntungan ini menjadi berkah, memungkinkannya mendirikan dua usaha, yaitu Komaliah 1 dan Komaliah 2.
Harga jual untuk 5 kg beras SPHP adalah Rp. 54.500 atau setara dengan Rp. 10.900/kg beras biasa. Menurut Komaliah, “Kualitas beras SPHP tidak kalah saing dengan beras lainnya, dengan harganya yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan masyarakat,” sebutnya.
Tak dapat dipungkiri, beras adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi bagi masyarakat. Beras SPHP, yang menawarkan keuntungan lebih besar, perputaran cepat, dan kualitas yang baik, menjadi harapan untuk membantu meringankan beban masyarakat serta menjadi solusi dalam menurunkan angka inflasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Kota Bima.(ind/r)