Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) terus berupaya untuk memenuhi target sanitasi aman secara nasional. Dimana dalam tahun ini, Pemerintah Indonesia menetapkan target sanitasi aman sebesar 15 persen dari jumlah penduduk.
Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, Wahyu Indrajaya saat membuka Workshop Sanitasi Aman, pada Senin 29 Januari 2024, di aula Hotel Grand Sumbawa. Ada beberapa target yang harus dicapai oleh Pemkab Sumbawa selama tahun 2024. Salah satunya sanitasi aman.
“Ada beberapa (Program) yang on the track. Ada beberapa lagi yang butuh ekstra untuk capai target itu, salah satunya sanitasi aman,” terang Wahyu.
Diungkapkan, Pemkab Sumbawa saat ini sedang menyusun rencana jangka panjang daerah. Mengingat ada penyesuaian target ditingkat Kabupaten.
“Sanitasi aman salah satu pendukungnya adalah IPLT. Dan IPLT sudah dibangun melalui DAK tahun 2023. Terbangunnya IPLT harus dipastikan berfungsi dengan baik,” tuturnya.
Lebih jauh dijelaskan, Pemerintah Indonesia menetapkan target sanitasi aman sebesar 15 persen dari jumlah penduduk, hingga akhir tahun 2024. Sementara Kabupaten Sumbawa saat ini baru mencapai sekitar 7 persen.
“Ini yang terus kita upayakan agar bisa memenuhi target,” tandasnya.
Sementara, Provincial Coordinator NTB – Water for Women Project Yayasan Plan International Indonesia, Jatmoko mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk sanitasi aman, seperti terkait penampungan, pengangkutan yang terjadwal, serta memastikan bagaimana IPLT berjalan dengan baik.
“IPLT sudah diresmikan. Dalam proses ini masih banyak yang perlu dibenahi,” tukasnya.
Pihaknya mengaku bersama para pihak terkait juga turut berupaya agar sanitasi aman di Kabupaten Sumbawa bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
“Masih ada masyarakat yang berfikir masih belum terlalu penting untuk penyedotan (Tanki Septic). Itu yang masih menjadi PR di Kabupaten Sumbawa untuk sanitasi aman, agar bisa tercapai,” ujarnya.
Adapun narasumber dari Workshop Sanitasi Aman yakni, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning. Sementara peserta kegiatan tersebut dari sejumlah Camat, para OPD terkait, serta lainnya.(ind/*)