Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Konektivitas antar wilayah menjadi atensi pemerintahan Drs.H. Mahmud Abdullah dan Hj.Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd. (Mo-Novi).
Sebagai salah satu dari 10 program unggulan, konektivitas wilayah melalui perbaikan infrastruktur jalan terus diikhtiarkan, dengan tujuan menggerakkan pertumbuhan ekonomi sehingga terjadinya pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat.
Tahun ini pemerintah daerah menangani sejumlah ruas jalan. Selain Simpang Jalan Provinsi (SJP) Lito, pemerintah juga menangani ruas Jalan Penyaring- Labuh Sawo.
“Untuk paket jalan yang DAK tahun ini ada dua yang besar. Paket Penyaring-Labuh Sawo dan SJP Lito,” Kata Kepala Bagian Pembangunan Setda Sumbawa Yudi Patria Negara, S.T.,M.T.
Menurutnya, paket hotmix Penyaring-Labuh Sawo akan dikerjakan target penanganan sepanjang 9,5 km dengan anggaran sekitar Rp 8,8 miliar. Sedangkan terhadap SJP Lito dikerjakan sepanjang 11 Km dengan anggaran Rp 8,9 miliar.
“Mudahan bisa dikerjakan awal tahun ini karena kemarin untuk SJP Lito sudah dimulai proses tendernya,”jelasnya.
Sedangkan untuk paket Penyaring-Labuh Sawo masih dalam proses persiapan tender.
Harapannya kepada rekanan atau pemenang tender nantinya agar dapat dikerjakan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan kualitas.
“Tentu peran PPK dan konsultan pengawas sangat besar di situ,” tandasnya.(ind/*)