Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa melalui Dinas Pertanian terus menggenjot realisasi tanaman padi di Tahun 2024 ini untuk menjaga ketahanan pangan. Dari target 57 ribu hektare yang ditentukan, sekitar 21.031 hektare diantaranya sudah berhasil terealisasi.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024. Dikatakan, sejauh ini ada beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa yang sudah mulai panen tanaman padi, salah satunya di Desa Marente Kecamatan Alas. Petani di wilayah tersebut memulai masa tanam di bulan Oktober 2023 lalu.
“Karena kan MH Oktober sampai dengan maret jadi ada yang sudah tanam dan ada yang sudah mulai panen dan bahkan terus berlanjut dan ada yang panen,” ujarnya.
Disebutkannya, berdasarkan pantauan Distan Sumbawa di lapangan capaian realisasi saat ini sudah mencapai 21.031 hektar tanaman padi.
“Dari pantauan kami realisasi pangan kami target 57 hektar itu, sekarang sudah mencapai realisasi tanam kita sudah mencapai 21.031 hektar padi. Kemudian apabila kita hitung dengan ketersediaan keperluan akan beras kita 4 bulan ke depan akan siap surplus beras 65.733 ton beras surplus kita sudah dikurangi makan penduduk 4 bulan ke depan karena sudah mulai ada yang panen, jadi mudah mudahan bisa aman kondisinya,” tambahnya.
Kadis mengungkapkan ada beberapa kendala yang sempat terjadi terhadap para petani, seperti turunnya hujan yang tidak menentu.
“Untuk saat ini kalau kendala ada jelas ada karena memang ini kan cuaca kemaren akhir tahun itu sangat ekstrim. Beberapa kantong air yang ada di irigasi-irigasi besar seperti Beringin Sila dan Mama itu pantauan ketersediaan air sangat sangat minim, tapi karena adanya hujan beberapa hari kemarin itu sudah lumayan debit airnya sudah meningkat dan di beberapa wilayah itu sudah mulai melakukan pertanaman,” jelasnya.
Dengan capaian saat ini, Kadis Pertanian Sumbawa meyakini target 57 ribu hektar yang ditentukan dapat tercapai di tahun ini.
“Baru bulan 2 saja kita sudah realisasi sekitar 21 ribu dari target 57 ribu hektar yang artinya sudah hampir mendekati setengah daripada rencana tanam kita. Mudah-mudahan ke depannya akan terus ditambah lagi dengan adanya bantuan benih yang akan disalurkan benih padi seluas 7.500 hektar mudah-mudahan petani tidak ada kendala lagi dalam melaksanakan budidaya tanaman padi,” pungkasnya.(ind/*)