Lombok Timur (Sumbawasatu.com)-
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama tahun 2024 di Obyek Wisata Desa Tete Batu, Lombok Timur, pada tanggal 2-3 Maret 2024.
Acara ini dihadiri oleh pengurus IJTI NTB, dipimpin oleh Ketua IJTI NTB Riadis Sulhi, didampingi oleh Sekretaris IJTI Herman Zuhdi dan Bendahara Sri Handayani.
Rakerda berlangsung dengan lancar, dimana tujuan utamanya adalah membahas program Kerja IJTI untuk satu tahun ke depan.
Dalam rapat tersebut, 7 bidang masing-masing mengajukan rencana program yang kemudian dibahas secara mendalam. Hasilnya, beberapa program menonjol yang menjadi fokus utama adalah peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota IJTI yang berasal dari 11 media televisi yang tergabung.
Hal ini bertujuan agar anggota lebih profesional dalam menghadapi perkembangan teknologi dan media sosial.
Selain itu, hasil pembahasan yang tak kalah penting adalah terkait peningkatan hubungan antara lembaga dengan mengadakan pelatihan jurnalistik kepada siswa dan mahasiswa, pesantren, ormas, serta masyarakat desa.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap profesi dan kode etik jurnalistik, serta mengurangi penyebaran hoaks.
Panduan dan etika standar jurnalistik juga telah disepakati dalam rapat ini, dengan menetapkan standar panduan etika yang menjelaskan kaidah dan prinsip jurnalistik yang harus diikuti oleh anggota.
Bidang SDM juga menyetujui pentingnya pelaksanaan program uji kompetensi jurnalis (UKJ) bagi anggota yang belum memiliki sertifikasi dan anggota yang ingin naik jenjang.
Kesejahteraan anggota juga menjadi perhatian dalam rapat kali ini, bersama dengan upaya perlindungan hukum dan advokasi bagi anggota yang disepakati dalam bagian hukum.
Ketua IJTI NTB, Riadis Sulhi, menyatakan bahwa ada 10 agenda program yang disepakati bersama dalam Rakerda kali ini yang akan direalisasikan selama 1 tahun ke depan.
“Selain itu, IJTI juga akan tetap melaksanakan kegiatan sosial masyarakat sesuai dengan komitmen awal IJTi NTB,” kata jurnalis SCTV ini.
Kesepakatan yang tercapai dalam Rakerda ini menjadi momentum bersama meningkatkan profesionalisme anggota.
“Mampu bekerja kolektif dan mempererat hubungan dengan masyarakat, serta berkontribusi positif bagi perkembangan jurnalistik kedepannya,” tutup Riadis.(ind/r)