iklan

Home / Politik dan Pemerintahan

Senin, 18 Maret 2024 - 20:35 WIB

Kadistan Sumbawa Harap Petani Dapat Lanjutkan Budidaya Bawang Merah

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir Ni Wayan Rusmawati mengatakan, belum lama ini Pemda Sumbawa telah melaksanakan sosialisasi kegiatan program Upland di Sumbawa Grand Hotel. Tahun 2024 merupakan tahun terakhir bantuan program upland pengembangan bawang merah dari dirjen PSP Kementrian Pertanian RI.

Adapun target luasan selama 5 tahun kabupaten Sumbawa 800 ha. Sementara realisasi menjadi 862 ha tersebar kepada 94 kelompok tani, 41 desa, dan 18 kecamatan di Sumbawa. Hal ini disebabkan karena adanya sisa-sisa anggaran pembelian saprodi tender pembangunan sumur, alsintan dan lain lain.

Bantuan yg diberikan disamping sarana produksi juga diberikan dalam bentuk bangunan infrastruktur berupa JUT, sumur dalam, sumur dangkal, perpompaan dan perpipaan juga gudang dan transportasi untuk pemasaran hasil serta alat olahan hasil bagi kelompok wanita tani .

BACA JUGA  Emak-Emak di Nijang Kompak Dukung Mo-BJS 

Disamping itu juga terdapat bantuan modal usaha dalam bantu micro finance melalui bank BPR NTB dengan bungan rendah 4 persen per tahun.

“Harapan kami petani dapat berlanjut dalam melakukan budidaya tanaman bawang merah karena disamping waktu tanam hanya 2 bulan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dimana harga berkisar 15 ribu hingga 40 ribu per kg dan dibutuhkan setiap saat. Kalau normal melakukan pengembangan dengan budidaya yang benar maka produksi bisa mencapai 10 ton per hektar. Sehingga kegiatan sosialisasi program untuk kelompok tani yang baru sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.

BACA JUGA  BJS : IPM Kita Tinggi dan Meraih penghargaan

Pihaknya meminta kepada petani agar semua bantuan yang telah diberikan dari hulu sampai hilir sedapat mungkin tetap dipelihara dan jangan sampai berpindah tangan atau beralih karena bantuan ini tidak datang 2 kali kepada kelompok yang sama.

“Bantuan yang diberikan berupa sarana produksi, infrastruktur, modal usaha, dan pelatihan. Kami berharap para petani dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan memeliharanya dengan baik serta kami himbau agar menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati agar lingkungan tidak tercemar dan produksi aman untuk dikonsumsi,” pungkasnya.(ind/*)

Share :

Baca Juga

Politik dan Pemerintahan

Wujudkan Desa Inklusif, Desa Batu Tering Beri Pemahaman Jurnalistik Bagi Penyandang Difabel dan Kaum Perempuan

Politik dan Pemerintahan

Drs. H. Mohamad Ansori Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 78

Politik dan Pemerintahan

Wabup Sumbawa Buka Maranai Goes to School

Politik dan Pemerintahan

Bupati Sumbawa Launching Penyaluran Bantuan CPP Tahap III

Politik dan Pemerintahan

Bawaslu Sumbawa Ingatkan Paslon Terkait Jumlah Alat Peraga Kampanye

Politik dan Pemerintahan

Relawan Rohmi-Firin Kabupaten Sumbawa Dikukuhkan, Siap Rebut Kemenangan

Politik dan Pemerintahan

Layanan Paspor Merdeka

Politik dan Pemerintahan

BJS Ajak Masyarakat Buer Ulang Kemenangan 2020
error: Content is protected !!