Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Pengadaan dermaga apung Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano sudah berkontrak. Bahkan, saat ini prosesnya sudah sampai tahap sosialisasi dan mutual awal (MC0) di lapangan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat S.Pi., M.T mengatakan, dalam proses pelelangan proyek langsung dilakukan oleh pemerintah pusat dan sudah memiliki penyedia sebagai pemenang.
“Sudah tanda tangan kontrak. Proses lelangnya di pusat, kita hanya memfasilitasi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Diungkapkannya, terhadap pembangunan dermaga apung juga sudah dilakukan sosialisasi di Kantor Desa Labuhan Jamu yang dihadiri oleh pejabat KKP, pihak pelaksana, konsultan pengawas, kadis lutkan, kadis lingkungan hidup, camat tarano, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat pada Rabu (27/3/2024).
“Kami sudah melakukan Sosialisasi dan MC0 Pembangunan Dermaga Apung Desa Labuhan Jambu. Alhamdulillah masyarakat menyambut baik rencana kegiatan ini. Diharapkan dengan terbangunnya dermaga,” tambah Kadis.
Kadis menjelaskan, pembangunan dermaga apung Desa Labuhan Jambu merupakan bentuk dukungan Direktorat Pengelolaan Ruang Laut KKP RI untuk pengembangan wisata bahari dengan ikon wisata hiu paus.
Dengan terbangunnya dermaga ini, lanjut Kadis, akan mempermudah kapal wisata untuk bersandar dan menambah kenyamanan wisatawan. Dimana sebelumnya Desa Labuhan Jambu sudah ditetapkan sebagai salah satu Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari) oleh KKP. Pembangunan prasarana ini bersumber dari APBN dengan total anggaran sekitar Rp. 2,6 miliar.
“Diharapkan dengan terbangunnya dermaga apung dapat lebih menggeliatkan lagi kegiatan jasa wisata hiu paus di Desa Labuhan Jambu, termasuk kegiatan ekonomi masyarakat lainnya,” harap Kadis.(ind/*)