Home / Ragam

Minggu, 26 Mei 2024 - 12:38 WIB

FEB UTS Sambangi Pondok Pesantren Kenalkan Literasi Keuangan

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)–

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sambangi Pondok Pesantren Al-Mutmainnah di Leseng, Kecamatan Moyo Hulu. Kunjungan ini dalam rangka mengenalkan kepada para santri terkait literasi keuangan. Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat (PKM).

Di agenda Sabtu,(18/05/2024) itu, kolaborasi Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Program Studi Manajemen mengisi jalannya acara. Materi inklusi dan literasi keuangan disampaikan oleh Dosen Manajemen Abdul Salam, M.M. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang pola mengatur keuangan di era digital dan lembaga keuangan.

Sementara itu, Dosen Ekonomi Pembangunan, Muhammad Rafi’i Sanjani, M.E., membawakan materi pengenalan keuangan syariah. Pada penjelasannya, ia menekankan pentingnya mengenali sumber keuangan dan bentuk transaksi yang berkaitan dengan riba.

BACA JUGA  PKS Sumbawa Langsung Bergerak Sambut Instruksi DPP dan DPW

Keterangan ini diutarakan kembali oleh Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan, Rozzy Aprirachman, MDP., saat diwawancarai, (25/5/2024). Sebelumnya kata Rozzy, pesantren dipilih menjadi tempat PKM ini dilakukan mengingat kebersesuaian dengan materi yang diangkat. Terlebih, transaksi keuangan terutama terkait Pinjaman Online (Pinjol) kerap menjadi persoalan dewasa ini.

Dari 60 an kuota peserta yang disiapkan, peserta disebut justru membeludak. Mereka yang hadir adalah santri-santri dari jenjang SD hingga SMA.

BACA JUGA  Pemerintah Akan Serahkan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM pada Hari HAM Sedunia

“Alhamdulillah mereka tampak antusias sekali dengan materi yang coba kami sajikan. Lebih dari yang ditargetkan ya. Kira-kira ada sampai seratus orang yang ikut jadinya,” jelas Rozzy.

“Kami tidak hanya melihat ini sebagai program semata. Lebih jauh dari itu, kami meletakkan harapan agar semua yang kami sampaikan bisa dipahami dan betul-betul dipakai di kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Kata Rozzy, pemahaman terhadap ilmu keuangan memiliki dampak ke banyak hal. Dimulai dari kestabilan ekonomi itu sendiri, sampai perkara keharmonisan. Karena itu, pemahaman terhadap persoalan keuangan menjadi ilmu yang cukup krusial untuk dipahami sejak dini.(Gnr)

Share :

Baca Juga

Ragam

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas untuk Para Pendidik di Wilayah Banten

Ragam

Cek Pelaksanaan PAM Nataru, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Lakukan Tinjauan ke Jalur Puncak Bogor

Ragam

Hadiri HUT ke-46 Kota Palu, Menkumham Dorong Kesadaran Hukum di Masyarakat

Ragam

Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Ragam

Perkuat Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Sumbawa Gelar Operasi Jagratara

Ragam

1.293 Orang Asing Diperiksa Dalam Operasi Jagratara, 185 Diproses Hukum

Ragam

Dirjen HAM Prihatin Atas Dugaan Pelarangan Penggunaan Jilbab di RS Swasta di Jakarta Selatan

Ragam

Imigrasi Sumbawa Gelar Baksos Sambut Hari Bhakti Pengayoman ke-79
error: Content is protected !!