Sumbawa Besar, Sumbawasatu.com – Sosiliasasi dan pelatihan program CSR PT. Kalimantan Prima Persada Bidang Pendidikan “Sumbawa Suka Membaca” dilaksanakan selama enam hari mulai tanggal 20 – 25 Agustus 2024 di Hotel Grand Samota.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Dr. Budi Prasetio, Selasa (22/08/2024) siang tadi.
Hadir pada kegiatan ini, Plt. Kepala Dikbud Sumbawa, Kepala Bappeda, Staf Ahli Setda Sumbawa Bidang Hukum, Kabag Pemerintahan, perwakilan PT. KPP, perwakilan PT. Sumbawa Juta Raya (SJR), Yayasan Tunas Aksara (YTA) selaku pelaksana program, Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan Guru sekolah dasar lokus program.
HTCS-FAT Dept. Head PT. KPP Annurrahman dalam sambutannya menyampaikan, PT. KPP adalah kontraktor dari PT. SJR. Dimana, kedua kedua perusahaan ini merupakan bagian dari ASTRA Grup.
Dijelaskan, Sumbawa Suka Membaca ini adalah program SCR yang bisa memberi manfaat ke depan. Interpensi kepada masyarakat khususnya sekolah dasar yang berada di lingkar tambang.
Program ini akan berlangsung selama 1 tahun ajaran di 4 Sekolah Dasar di Kecamatan Ropang. Antara lain, SDN 1 Ranan, SDN 1 Lebangkar, SDN 1 Lawin, dan SDN 1 Ropang.
Sasaran dari program ini adalah guru-guru kelas 1, 2 dan 3 sekolah dasar yang menjadi lokasi program. Pelatihan bertujuan untuk melatih guru untuk memperatekkan bagaiman cara mengajar literasi kepada anak-anak secara lebih baik.
“Kita meningkatkan kemampuan guru-gurunya. KPP tidak ingin hanya memberi inprastruktur saja, tetapi berbasis SDM. Tahun ini 4 sekolah, nanti di tahun ajaran baru, akan kita tambah 2 lagi, sehingga menjadi 6 sekolah,” ujarnya.
Ia berharap, program SCR dapat memberi hasil yang maskimal dan bermanfaat bagi masyarakat. “Mungkin memang semua tidak bisa kami berikan, tapi kami mencoba memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” tukasnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa, Irawan Subekti menyampaikan apresiasi terhadap program yang dilaksanakan oleh PT. KPP ini. Ia berharap, program bisa terus berlanjut di semua daerah lingkar tambang, bahkan secara keseluruhan di Kabupaten Sumbawa.
“Ini sangat bagus,” singkatnya.
Hal senada disampaikan oleh sekda. Ia meminta agar pemerintah daerah diberikan data apa yang dilakukan selama program ini berlangsung, termasuk apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan selama ini.
“Saya ingin pastikan bahwa ada terget literasi kita, saya ingin bisa diberikan persentasi, blue print kepada kami pemerintah daerah apa yang dilakukan, dan apa yang menjadi dukungan pemerintah daerah. Jadi bukan hanya perusahaan saja, kami pemerintah punya tanggungjawab. Harus kita kolaborasi dan sinergikan program kita dengan baik,” ungkap Dr. Budi.
Oleh karenanya, ia meminta kepada pemerintah desa lokus kegiatan untuk mendukung program ini. “Ini merupakan program yang luar biasa, Insya Allah melahirkan anak-anak yang akan menjadi lebih baik ke depan,” pungkasnya. (SS)