Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) resmi mengusung 4 kader yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024 di wilayah provinsi NTB. Pendaftaran secara resmi dilaksanakan di KPU Provinsi dan kabupaten/kota masing-masing sejak tanggal 27-29 Agustus 2024.
Tim Pemenangan Pilkada DPP PDI Perjuangan Liaison Officer (LO) NTB,
Amilan Hatta mengungkapkan, selain kader terbaik, PDI Perjuangan juga memberikan dukungan terhadap 5 bakal pasangan calon kepala daerah non-kader di kabupaten/kota lainnya di NTB, yakni Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Kota Mataram.
Sedangkan 4 kader yang akan diusung untuk masing-masing wilayah Pilkada, adalah Dr. H.W. Musyafirin, MM untuk bakal calon wakil gubernur provinsi NTB yang akan mendampingi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, sebagai bakal calon gubernur. Drs.
Kemudian H. Ruslan Turmudzi bakal calon bupati Lombok Tengah, Abdul Rafiq, SH sebagai bakal calon bupati Sumbawa, dan Hj. Hanipah, S.Pt, M.M.Inov sebagai bakal calon wakil bupati Sumbawa Barat.
Dr. H.W. Musyafirin, MM
Terpilih menjadi Bupati Sumbawa Barat 2 periode, dan di periode kedua melawan kotak kosong dengan persentase kemenangan mencapai 72% menegaskan bahwa sosok ini memiliki segudang prestasi dalam memimpin daerah dengan motto Pariri Lema Bariri tersebut.
Dikenal juga sebagai Ketua PC NU Sumbawa Barat sehingga dukungan warga Nahdliyin di Nusa Tenggara Barat untuk ikut membantu pemenangan kadernya ini sangat diharapkan.
Sebagai dua tokoh besar dalam ormas Islam NWDI dan NU, Musyafirin bersama Sitti Rohmi, memberikan rasa optimis akan mendapatkan dampak elektoral yang signifikan di kalangan pemilih muslim yang sangat mayoritas di NTB. Apalagi Ummi Rohmi juga satu-satunya bakal calon yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur sebagai kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar dalam DPT Pemilu NTB.
Drs. H. Ruslan Turmudzi
Ruslan Turmudzi dengan pengalaman politik yang dilakoni selama 5 periode menjadi anggota DPRD Provinsi NTB, sangat memiliki modal popularitas yang kuat di tengah masyarakat Lombok Tengah.
Dalam memori publik, selama kurang lebih 25 tahun menjadi anggota legislatif, kinerja Ruslan memperjuangkan program pembangunan jalan desa dan lingkungan di Lombok Tengah, akan menjadi modal sosial dan elektoral.
Dinilai sebagai sosok yang memiliki rekam jejak bersih dari persoalan kasus korupsi dan selalu lantang menyuarakan transparansi anggaran selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB.
Mendapatkan rekomendasi dukungan dari DPP PPP, Perindo dan Gelora, mau membersamai PDI Perjuangan yang cuma 1 kursi, menegaskan bahwa ketokohan personal dan kapabilitas seorang Ruslan sebagai figur calon Bupati tidak diragukan lagi.
Abdul Rafiq, SH
Sosok politisi muda yang telah menjadi anggota DPRD Sumbawa masuk periode keempat ini sedang berikhtiar mewujudkan mimpi ingin mencetak sejarah pertama menjadi Bupati Sumbawa dari Kecamatan Alas, termasuk kecamatan-kecamatan pemekarannya (Alas Barat dan Buer). Tercatat Bupati Sumbawa pertama dari wilayah barat adalah almarhum H.M. Husni Djibril dari Kecamatan Utan.
Rencana berpasangan dengan H. Sahril yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan PAN, menjadikan pasangan ini sebagai paket komplit, politisi-birokrat, dan merepresentasikan wilayah barat dan timur Sumbawa.
Abdul Rafiq selain populer dengan program-program kerakyatan melalui pokir saat menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa yang sekaligus sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa, saat ini juga menjabat sebagai ketua KONI kabupaten Sumbawa.
Hj. Hanipah, S.Pt, M.M.Inov
Hj. Hanipah bakal calon wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang akan mendampingi H. Amar Nurmansyah, merupakan simbol representasi kepemimpinan Dr. H.W. Musyafirin di Sumbawa Barat yang dipersepsikan berhasil secara progres pembangunan daerah.
Argumentasi ini sangat beralasan mengingat Amar Nurmansyah sendiri adalah Sekretaris Daerah yang juga berperan penting dalam laju pembangunan daerah di KSB.
Leadership Amar Nurmansyah mulai terlihat dan terekam di memori publik ketika menjabat sebagai Kepala Seksi di Dinas PUPR Sumbawa Barat karena berhasil memulai pembangunan terowongan Bendungan Bintang Bano yang merupakan cikal Bakal proyek raksasa di Sumbawa Barat, kemudian berhasil menyedot anggaran pusat untuk kelanjutan proses pembangunan konstruksi bendungan, jaringan irigasi, hingga sekarang sistem penyediaan air minum.
Hj. Hanipah sendiri dikenal aktif mendampingi program Tuntas Baca Al-quran selama hampir 10 tahun terakhir, yang melibatkan kaum ibu-ibu dengan sangat massif dan pengurus PKK di tingkat desa hingga komunitas majelis taklim menjadi motor penggerak.
“Harapan kami keempat figur bakal calon ini mendapat tempat di hati masyarakat pemilih di wilayah pilkada masing-masing di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Amilan Hatta.
Pihaknya optimis memenangkan Pilkada serentak 2024 ini karena memiliki mesin politik partai dengan militansi tinggi dan dipercaya rakyat dengan menang pemilu tiga kali berturut-turut.
“Gotong royong bersama sejumlah partai pengusung lainnya tentu sangat kami harapkan secara serius dan sungguh-sungguh. Karena kami tidak mungkin bisa bergerak sendiri di tengah dinamika politik dan kultur sosial politik di daerah yang berbeda-beda,” ujarnya.
Amilan juga mengajak untuk melepaskan polarisasi politik Pilpres 2024 di NTB, karena yang ada saat ini adalah kepentingan bersama untuk membangun dan memajukan daerah masing-masing melalui proses demokrasi Pilkada.(ind/r)