Sumbawa Besar (Sumbawasatucom)-
Tim dari Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Bajo Pulau Medang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Kegiatan Mahkamah Agung Peduli bertajuk Pemeriksanaan Kesehatan Gratis tersebut, disambut antusias oleh warga setempat. Tercatat, 82 orang terlayani pada kegiatan ini.
Perwakilan Mahkamah Peduli, Tirta Irawan, S.H., M.H mengatakan, sejak 3 bulan terakhir, program ini telah berlangsung di 120 titik di seluruh Indonesia. Pada kegiatan kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Sumbawa Unit II dan Puskesmas Labuhan Badas Unit II.
“Mahkamah Agung Peduli pada akhir pekan ini menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di salah satu pulau terluar di Provinsi NTB,” ungkapnya.
Dijelaskan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan umum, tensi darah, cek golongan darah, serta pemberian obat-obatan dan vitamin.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, kata Tirta, juga dilakukan pemberian bantuan kepada anak yatim piatu dan lansia di pulau ini.
Menurut Tirta, Kegiatan ini pada prinsipnya diadakan secara swadaya oleh Ikatan Keluarga Hakim Indonesia (IKAHI) dan Ikatan Panitera dan Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASTI).
“Bantuan apapun yang diberikan kepada masyarakat merupakan swadaya,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan Mahkamah Agung Peduli ini sesuai dengan arahan pimpinan Mahkamah Agung, diharapkan memberikan manfaat bagi warga peradilan terutama dalam bentuk rasa empati, sehingga warga peradilan bisa dekat dan bersatu dengan masyarakat.
“Yang lebih penting dengan kegiatan itu, hakim-hakim dan warga peradilan bisa lebih menangkap apa persoalan yang timbul di masyarakat. Karena apabila hakim yang dihadapkan dengan situasi masyarakat, maka integritasnya bisa terasah. Masyarakat juga bisa menerima dengan baik para warga peradilan,” tukasnya.
Kepala Desa Bajo Pulau Medang, Jufrin, menyampaikan terima kasih kepada Mahkamah Agung RI atas pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, pemeriksanaan kesehatan gratis ini sangat bermanfaat bagi warganya. Mengingat, akses pelayanan kesehatan cukup jauh menempuh jarak 2 jam perjalanan laut.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Mahkamah Agung yang telah memberikan sumbangan. Terkait dengan kegiatan ini semoga bisa terus berlanjut. Kegiatan pengobatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat saya. Karena selama ini kami ke Sumbawa membutuhkan biaya banyak,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, di desa ini terdapat 486 Kepala Keluarga dengan 1.525 orang penduduk yang tersebar di 3 dusun. Ia berharap, kondisi ini dapat menjadi perhatian bagi Mahkamah Agung RI agar bisa memberikan bantuan berupa ambulan laut untuk mempermudah warganya mengakses pelayanan kesehatan. Sebab, selama ini terpaksa menggunakan transportasi umum, yang tidak selalu ada setiap harinya.
“Untuk akses kesehatan sendiri, kami mengakses Puskesmas Labuhan Badas Unit II. Sebab tidak ada kendaraan khusus akhirnya menggunakan kapal penumpang menempuh perjalanan laut sekitar 2 jam dari desa ke pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, saya berharap kepada Mahkamah Peduli untuk dapat memberikan kami ambulan laut,” pungkasnya.(ind/r)
