Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)–
Bakal Calon Wakil Gubernur NTB, H. Musyafirin, menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan dalam pertemuan dengan relawan Rohmi-Firin di Kota Sumbawa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Bupati KSB dua periode ini menyoroti perlunya perbaikan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB, yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan daya beli.
Musyafirin menilai bahwa meski beasiswa dan pengiriman pelajar ke luar negeri penting, namun perhatian utama harus pada pemerataan akses pendidikan.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada mengirim ribuan orang ke luar negeri, sementara masih banyak yang hanya mengenyam pendidikan hingga SMP,” ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa rata-rata usia lama bersekolah di NTB hanya mencapai 7,8 tahun, setara dengan kelas 2 SMP, yang jauh di bawah rata-rata nasional. Hal ini menunjukkan bahwa bonus demografi yang seharusnya menjadi peluang besar untuk pembangunan, justru berpotensi menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan pendidikan yang memadai.
Musyafirin menegaskan bahwa memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitasnya harus menjadi prioritas utama untuk memanfaatkan potensi bonus demografi NTB, sehingga pada 2030, wilayah ini dapat meraih potensi pembangunan yang maksimal.(ind)