Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Kecamatan Rhee menjadi salah satu titik yang disambangi Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Rabu (25/9/24). Tepatnya di Dusun Rhee Gedong, Desa Rhee, bertemu dengan warga setempat. Kehadiran Haji Mo yang masih aktif sebagai Bupati Sumbawa ini disambut hangat. Ikut bersama warga, adakah M. Taufik anggota DPRD Sumbawa dari Partai Gelora.
Langsung saja warga menyampaikan aspirasinya. Yakni, meminta agar pembangunan di Rhee dilanjutkan seperti jalan usaha tani sebagai bentuk perhatian terhadap petani dan dukungan bagi pembangunan Masjid At-Taqwa untuk kenyamanan dalam beribadah.
Terhadap aspirasi tersebut, Haji Mo mengaku belum lama ini telah menurunkan anggaran senilai Rp 7,5 Milyar di Kecamatan Rhee. Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dialokasikan untuk rehabilitasi jaringan irigasi (1 bendung, 95 tanggul, saluran primer 308 meter, saluran sekunder 600 meter, dan pintu air).
Kemudian pembangunan D.I Aik Putik 193 Ha. Pengembangan jaringan distribusi dan Sambungan Rumah (jaringan perpipaan 6.693,92 meter, SR 556 unit) Desa Rhee Loka 556 SR senilai Rp 2,78 miliar. Selanjutnya, uprating instalasi pengolahan air/penambahan sumur dalam terlindungi/broncaptering (SR 60 unit, penambahan sumur dalam terlindungi 2 literdetik, pompa 1 unit, jaringan perpipaan 930 meter, reservoir 24 meter kubik) Desa Luk 60 SR.
Haji Mo juga membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA)/sumur dalam terlindungi (sumur pompa 2 liter/detik, pompa 1 unit, reservoir 24 meter kubik, jaringan perpipaan 1.371 meter) Desa Rhee 80 SR. Perluasan SPAM jaringan perpipaan Dusun Luk A, Desa Rhee Loka.
“Ini hanya di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ungkap Haji Mo.
Selanjutnya pembangunan di bidang perikanan dan kelautan di Kecamatan Rhee juga dialokasikan sejumlah dana. Seperti rehabilitasi kolam pemijahan induk UPT BBIAT Rhee. Penyediaan sarana dan peralatan produksi UPT BBIAT Rhee. Penyediaan calon induk unggul dan pakan calon induk UPT BBIAT Rhee. Pengadaan mesin ketintang 6,5 PK Desa Luk 10 paket. Pembangunan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar Desa Rhee Loka.
Perhatian juga diberikan untuk peningkatan infrastruktur pendidikan di Kecamatan Rhee. Disebutkan Haji Mo, ada beberapa pembangunan yang dilakukan. Di antaranya, rehabilitasi toilet (jamban) dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta sanitasinya di SD Negeri Luk Karya.
Pembangunan ruang guru beserta perabotnya. Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya. Pengadaan peralatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Dan pembangunan ruang UKS SMPN 1 Rhee beserta perabotnya.
Sedangkan untuk Masjid At-Taqwa, Haji Mo mengakui telah mengucurkan bantuan dan berjanji akan ditambah bagi penyelesaian pembangunan rumah ibadah tersebut.
“Insya Allah pembangunan di Rhee akan terus dilanjutkan jika saya bersama Haji BJS terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa,” kata Haji Mo.
Anggota DPRD Sumbawa, M. Taufik memberikan jaminan ketika MO BJSBJS terpilih siap memperjuangkan harapan masyarakat. “Ini untuk kebaikan dan kenyamanan bersama. Ketika beliau terpilih kembali menjadi bupati, saya berjuang di DPRD, beliau yang melakukan eksekusi. Tapi jika bukan beliau jadi Bupati saya tidak bisa berbuat apa apa,” kata anggota Fraksi Gelora ini.
Menurut Taufik, Haji Mo sudah banyak berbuat ketika yang lain masih berkhayal. Bayangkan miliaran rupiah yang telah digelontorkan untuk pembangunan di Rhee. “Tinggal kita lanjutkan saja,” cetusnya.
Sementara tokoh masyarakat setempat, Syafruddin AL, mendoakan Haji Mo kembali menjadi Bupati agar pembangunan di Rhee tetap berlanjut.
Setelah di Rhee Gedong, Haji Mo melayat warga yang meninggal dunia di Dusun Rhee Loka. Di rumah duka ini ternyata Haji Mo bertemu dengan banyak sahabatnya.(ind/r)
