Home / Politik dan Pemerintahan

Sabtu, 28 September 2024 - 23:52 WIB

Warga Harapkan Mo-BJS Realisasikan Bendungan Kerekeh 

Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-

Setelah dari Sumer Payung Karang Dima, Desa Perung, Desa Nijang, calon wakil bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS) melanjutkan kampanye dialogis di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes, Sabtu sore (28/9.

Pertemuan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat, Panwaslu Kecamatan Unter Iwes, serta aparat kepolisian Polsek sumbawa.

Pada pertemuan ini, Cawabup BJS berharap kepada warga setempat untuk mendukung sekaligus memenangkan pasangan nomor urut 4 yakni Mo – BJS dalam pilkada tanggal 27 november 2024 nanti.

“Kehadiran saya di sini sebagai Pasamada, kami mohon doa restu warga Desa Nijang untuk kesuksesan dan keberkahan pasangan Mo – BJS dalam menghadapi dan memenangkan Pilkada Sumbawa,” ucapnya.

Burhanuddin Jafar Salam, SH., MH., mengungkapkan, H. Mahmud Abdullah dalam menentukan pasangan maju pilkada tidak mempertimbangkan faktor wilayah dan faktor lainnya. Namun dilakukan melalui konsultasi dan proses spiritual, shalat Istikharah.

BACA JUGA  Tindak Lanjuti LHP BPK, Inspektorat Sumbawa Bentuk Tim Khusus

Ia menegaskan, H. Mahmud Abdullah sudah berpengalaman dalam memimpin birokrasi. Sebab sudah 47 tahun dan meniti karir hingga posisi tertinggi sebagai Sekda sumbawa.

“Semua paslon memiliki program yang baik karena hajatnya ingin memajukan kabupaten sumbawa, begitu juga dengan pasangan Mo – BJS,” ungkapnya.

Ada 11 program unggulan “Barema Mo Jatu Samawa” yang dimiliki pasangan Mo – BJS dan menjadi program prioritas dalam penganggaran.

Jika diamanatkan oleh masyarakat sumbawa memenangkan pilkada, nantinya ada program umroh gratis bagi imam, marbot masjid, dan guru ngaji di masa pemerintahan Mo-BJS sebagai bentuk penghargaan dan adab menghargai Tau dan Tana Samawa, tandas BJS.

BACA JUGA  Paparkan sejumlah program di Moyo Hilir, Warga : Kita sambut pemimpin baru Sumbawa

Tokoh masyarakat setempat, Husein berharap adanya pembangunan bendungan Kerekeh, yang merupakan paru – paru Sumbawa. Mengingat selama ini hanya ada Dam tradisional yang dikerjakan secara gotong royong menggunakan kayu-kayuan dan berkali – kali diterjang banjir sehingga berimbas pada kerusakan lahan dan tanaman petani.

Selanjut bakat dan potensi generasi muda yang membutuhkan sentuhan serta perhatian dari pemerintah.

Menyikapi hal tersebut, BJS menegaskan bahwa pembangunan bendungan kerekeh membutuhkan anggaran sekitar 1,9 T Rupiah hampir sama dengan APBD Kabupaten Sumbawa.

“In Syah Allah jika Mo-BJS memenangkan pilkada nanti, akan memperjuangkan anggaran di pusat untuk bisa merealisasikan pembangunan Bendungan Kerekeh. Begitu juga dengan pemeliharaan sumber – sumber mata air, irigasi lahan pertanian, termasuk penyediaan sumber air bersih”, tegas BJS.(ind/r)

Share :

Baca Juga

Politik dan Pemerintahan

KPU Sumbawa Tetapkan Sekretaris dan Staf Sekretariat PPK

Politik dan Pemerintahan

Pengurus POBSI Sumbawa Dilantik

Politik dan Pemerintahan

SIJINAK dan SILAMO, QuickWin yang Diapresiasi Para Assesor

Politik dan Pemerintahan

Masyarakat Kecamatan Lopok Harapkan Rohmi-Firin Jadi Solusi Sejumlah Persoalan di NTB

Politik dan Pemerintahan

Visi Sumbawa MAS Berkelanjutan Didukung Delapan Misi Strategis

Politik dan Pemerintahan

Mengenal Fajar Rachmat, Ingin Lebih Bermanfaat bagi Orang Banyak

Politik dan Pemerintahan

Wabup Sumbawa Buka Maranai Goes to School

Politik dan Pemerintahan

DPD PAN Sumbawa Mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Sumbawa ke-64
error: Content is protected !!