Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)-
Silaturahim dan tatap muka kembali dilaksanakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomor urut 4. Drs. H.Mahmid Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH.((BJS).
BJS menyambangi masyarakat dusun Kabuyit desa Lopok, Senin (21/10) malam.
Kasim tokoh masyarakat setempat mengajak warga dusun Kabuyet untuk memenangkan Mo-BJS. Dukungannya bukan tidak beralasan. Dia mengenal BJS sudah lama, figurnya bersih tidak menyalahgunakan jabatan selama menjadi anggota DPRD 3 periode. Begitu juga dengan H.Mo berpengalaman dalam birokrasi. “Ini pasangan pengalaman baik di politik maupun di birokrasi. Sudah sepatutnya kita dukung dan menangkan,”ajak Kasim.
Calon Wakil Bupati Sumbawa H.Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Dusun Kabuyit Desa Langam. “Semoga saya dan Pak H.Mo bisa memberikan manfaat bagi tau dan tana samawa. Terima kasih sambutan hangatnya,” kata BJS.
BJS mengajak masyarakat Kabuyit melanjutkan pembangunan. Karena masa tugas H. Mahmud Abdullah yang hanya 3.5 tahun dan covid selama 2 tahun. Sehingga untuk memaksimalkan program yang belum sempat dilaksanakan H. Mo menggandeng H.BJS sebagai wakil Bupati Sumbawa.
“H.Mo figur yang baik selama mengabdi bagi Tau dan Tana Samawa selama 46 tahun. Selain pengalaman beliau juga bersih dari dugaan dugaan praktik korupsi. Jujur dan amanah ditambah pengalaman. Modal dasar sebagai pemimpin,” ungkap BJS.
Dari 11 program kerja Barema Mo Jatu Samawa (bersama membangun sumbawa,red). Diyakini bisa menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat. “Baik UMKM, pelatihan keterampilan bagi gen Z di BLK maupun kelompok lainnya,” kata BJS.
Untuk Petani kata BJS, juga disediakan jaminan keselamatan kerja bagi petani nelayan.Selain itu, Mo-BJS akan mengalokasikan Rp 1000/kg atau sebesar 100 miliar pertahun untuk subsidi pupuk baik NPK maupun urea bagi petani. “Kami sudah hitung, agar petani tak merugi kami siap subsidi pupuk 100 miliar pertahun,” kata BJS.
Ke depan akan diberikan umroh bagi hukum masjid dan guru ngaji. Sebagai bentuk penghargaan. “Bahkan program umroh gratis telah kami jalankan. Sebanyak 7 orang pemenang jalan sehat telah diberangkatkan umroh,” terang BJS.
BJS juga mengajak warga Kabuyit untuk antisipasi politik uang. “Sebagai tau Samawa. Jangan mau harga diri dibeli dengan uang 100 ribu. Jangan berharap ada perubahan jika memilih pemimpin yang menggunakan politik uang,”kata BJS.(ind/r)