SUMBAWA – Kelangkaan pupuk bersubsidi merupakan masalah yang seringkali dihadapi para petani, belum lagi harganya yang melambung jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat musim panen, para petanipun mengeluh akibat anjloknya harga jual produk pertanian mereka, seperti harga jagung dan beras yang mengalami penurunan.
Berbagai persoalan ini disampaikan warga kepada Cawabup pasangan nomor urut 2, Drs H Mohamad Ansori saat melakukan kampanye blusukan di Dusun Bukit Tinggi, Dusun Kerato dan Dusun Batu Peraga Desa Lape Kecamatan Lape, Senin (4/11/2024).
Dibentuknya Satgas Pertanian ini, kata Haji Ansori merupakan sebuah solusi untuk menjaga ketersediaan pupuk yang menjadi kebutuhan para petani dan memastikan harganya sesuai standart. Satgas juga bertugas untuk memastikan stabilias harga produksi pertanian.
“Kami yakin jika ini mampu kita laksanakan dengan baik maka peningkatan taraf ekonomi petani bukanlah sesuatu yang mustahil,” ujar Haji Ansori yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa ini.
Dikatakan, Kabupaten Sumbawa memiliki lahan pertanian yang sangat luas, jika potensi ini mampu dioptimalkan maka masyarakat Sumbawa yang mayoritas penduduknya adalah petani akan mengalami peningkatan taraf perekonomiannya.
“Masyarakat petani adalah penyangga ketersediaan pangan, karenanya jika Jarot-Ansori ditakdirkan memimpin Sumbawa akan fokus memperhatikan hal ini,” ucapnya.
Salah satu komponen yang juga diperhatikan adalah ketersediaan air irigasi pertanian, dengan membangun cek dam, kantong-kantong air, dan bendungan, serta membangun sumur bor sebagai langkah antisipasi mengatasi persoalan kekeringan.
Untuk memberikan jaminan sosial kepada para petani, Jarot-Ansori juga akan memberikan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan gratis.
” Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membangun Sumbawa, sehingga lompatan-lompatan pembangunan akan mampu kami kerjakan, sesuai visi dan misi kami untuk membangun Sumbawa menjadi Sumbawa yang Unggul, Maju dan Sejahtera. Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Sumbawa agar ikhtiar kami terwujud, ” pungkasnya. (S1)
