Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)–
Kebakaran yang kerap terjadi di Kabupaten Sumbawa menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Untuk mengurangi dampak musibah ini, langkah-langkah mitigasi bencana terus diperkuat. Hal ini disampaikan pasangan Rafiq Sahril pada Debat Publik Kedua di Hotel Seru Raya, Minggu (17/11/24) malam.
Pasangan nomor urut 3 ini menegaskan pentingnya upaya preventif melalui edukasi kepada masyarakat sebelum terjadinya bencana.
“Pra-bencana, edukasi akan dimasifkan kepada masyarakat, terutama terkait langkah-langkah pencegahan kebakaran dan keselamatan diri. Ini adalah salah satu bentuk mitigasi yang perlu dilakukan,” ungkap Sahril.
Selain itu, sebagai langkah konkret dalam menghadapi potensi kebakaran, pemerintah daerah berencana untuk memperkuat infrastruktur pemadam kebakaran dengan menambah armada. “Kami akan menambah armada pemadam kebakaran di setiap kecamatan, satu kecamatan satu mobil. Ini sebagai upaya meningkatkan respons cepat di lapangan,” lanjutnya.
Intervensi dari pemerintah juga akan terlihat dalam sektor fiskal. Pemerintah daerah tengah menetapkan besaran dana yang diperlukan untuk penanggulangan kebakaran melalui Peraturan Bupati (Perbup). “Kami akan pastikan bahwa anggaran yang cukup tersedia untuk mendukung kesiapsiagaan dan pemulihan pasca bencana,” ujar Rafiq.
Rekonstruksi pasca kebakaran juga menjadi fokus utama, di mana pemerintah akan melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat musibah. “Simulasi terhadap mitigasi bencana juga akan dilakukan secara rutin untuk memastikan kesiapan masyarakat dan aparatur terkait dalam menghadapi potensi kebakaran di masa depan,” tambah Haji Sahril.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kabupaten Sumbawa dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi risiko kebakaran, serta mempercepat pemulihan pasca bencana.(ind/r)