Sumbawa Besar (Sumbawasatu.com)–
Debat kandidat kedua Pilkada Sumbawa yang digelar di Aula Hotel Sernu pada Minggu (17/11/2024) menjadi ajang para calon bupati dan wakil bupati untuk memaparkan solusi atas berbagai isu strategis, salah satunya adalah kebijakan untuk meningkatkan partisipasi sekolah usia 13-15 tahun.
Menjawab pertanyaan panelis, calon Wakil Bupati H. Sahril dari pasangan Nomor Urut 3, Abdul Rafiq-H. Sahril (RASA), menyampaikan bahwa peningkatan partisipasi sekolah harus dimulai dengan memperluas akses dan kesempatan belajar bagi semua anak di Kabupaten Sumbawa.
“Kami akan memperluas akses melalui pembangunan unit sekolah baru, gedung sekolah yang layak, dan penyediaan beasiswa untuk siswa kurang mampu. Dengan langkah ini, tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus belajar karena keterbatasan fasilitas atau ekonomi,” ungkap Sahril.
Menurutnya, pengelolaan Dana BOS dari pemerintah pusat dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) harus dioptimalkan.
“Kami akan memastikan alokasi BOS dihitung dengan cermat sesuai kebutuhan, sehingga benar-benar mendukung operasional sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, calon Bupati Abdul Rafiq menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kami akan memastikan pelatihan berkala bagi guru serta memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan mereka, agar mereka bisa mengajar dengan semangat dan profesionalisme tinggi,” ujarnya.
Pasangan Rafiq-Sahril optimis bahwa program-program tersebut dapat mendorong partisipasi sekolah di Kabupaten Sumbawa, sehingga menciptakan generasi muda yang lebih cerdas dan kompetitif.
Debat ini memberikan gambaran kepada masyarakat tentang visi dan komitmen pasangan calon dalam memperjuangkan sektor pendidikan.(ind/r)